Rhoma Irama meyakini bahwa sebagai seorang eksekutif, ia dapat memerintah dan mengatur negara. Dalam pandangannya, bermain musik hanya dapat sampai pada tingkat himbauan, sedangkan dengan terlibat langsung dalam politik, ia bisa memiliki dampak nyata pada perubahan.
Pada waktu itu, tidak ada partai politik yang secara resmi mengusung Rhoma sebagai calon presiden, meskipun PKB menyatakan ketertarikannya.
Meskipun demikian, pengamat politik Siti Zuhroh berpendapat bahwa Rhoma Irama lebih cocok sebagai vote-getter untuk PKB daripada sebagai calon presiden sesungguhnya. Menurutnya, hal ini dapat membantu PKB meningkatkan elektabilitasnya menjelang pemilihan legislatif.
Rhoma Irama menegaskan bahwa sudah ada komitmen antara dirinya dan DPP PKB untuk mengusungnya sebagai calon presiden. Ia yakin bahwa PKB tidak akan mempermainkannya dan bahwa keseriusannya dalam berpolitik dapat memberikan kontribusi nyata pada perubahan di Indonesia.
Revolusi Musik Dangdut
- Kolase Istimewa
Rhoma Irama, lahir pada tahun 1946, memiliki peran kunci dalam merubah dan mengangkat derajat musik dangdut.