Sering tampil di berbagai pertunjukan musik, Pertelon Koplo ogah disebut sebagai musisi. Meski mengakui bahwa mereka tidak bisa memainkan alat musik dan memiliki skill menyanyi yang pas-pasan, Pertelon Koplo memiliki tekad kuat untuk menjadi ‘penghibur’, mirip dengan band cafe yang menyanyikan banyak lagu dari musisi terkenal, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri.
"Kami tidak bisa main alat musik. Skill menyanyipun kami pas-pasan kadag juga jelek. Tai kami ingin jadi 'penghibur' seperti band cafe yang menyanyikan banyak lagu musisi terkenal dari Indonesia/ luar negeri."
Seiring dengan perkembangan teknologi dan musik electro, musik remix juga berkembang pesat. Pertelon Koplo melihat ini sebagai peluang dan memutuskan untuk mengambil bagian dalam tren ini. Mereka menggunakan genre remix koplo sebagai cara mereka untuk berbagi dan menghibur dalam pertunjukan musik.
Pertelon Koplo menampilkan aksi panggung dan gimmick secara live atau langsung. Mereka berkomitmen untuk tidak mengklaim hak cipta atau membagikan karya mereka secara digital untuk dimonetisasi. Tujuan mereka adalah untuk menghibur penonton dengan cara mereka sendiri, yaitu melalui remix koplo.