Jakarta - Pertelon Koplo adalah grup musik yang berasal dari Semarang, Indonesia, dan telah aktif dalam industri musik sejak 2019. Mereka dikenal karena kemampuannya dalam me-remix lagu dengan unsur koplo.
Grup trio yang digawangi oleh Avant Gusti sebagai DJ serta Ivo Kaolo dan Papatom sebagai MC ini pun mendapati banyak tawaran manggung. Kendati begitu, Pertelon Koplo enggan disebut sebagai musisi dan ingin dikenal sebagai seorang penghibur.
Ogah Dibilang Musisi
- Instagram: @pertelonkoplo_
Pertelon Koplo, sebuah grup musik yang terinspirasi dari “Feel Koplo”, membawa nuansa baru di dunia hiburan dengan me-remix lagu-lagu lama dan baru dengan menambahkan nuansa koplo khas Indonesia.
Grup ini lahir di akhir tahun 2019, dimulai dari sebuah iseng yang kemudian berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar.
"Terinspirasi dari "Feel Koplo" membawa suana baru di dunia hiburan. Me-remeix lagu-lagu lama/ baru dengan menambah nuansa koplo khas Indonesia," tulis Pertelon Koplo melalui unggahannya di Instagram.
Sering tampil di berbagai pertunjukan musik, Pertelon Koplo ogah disebut sebagai musisi. Meski mengakui bahwa mereka tidak bisa memainkan alat musik dan memiliki skill menyanyi yang pas-pasan, Pertelon Koplo memiliki tekad kuat untuk menjadi ‘penghibur’, mirip dengan band cafe yang menyanyikan banyak lagu dari musisi terkenal, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri.
"Kami tidak bisa main alat musik. Skill menyanyipun kami pas-pasan kadag juga jelek. Tai kami ingin jadi 'penghibur' seperti band cafe yang menyanyikan banyak lagu musisi terkenal dari Indonesia/ luar negeri."
Seiring dengan perkembangan teknologi dan musik electro, musik remix juga berkembang pesat. Pertelon Koplo melihat ini sebagai peluang dan memutuskan untuk mengambil bagian dalam tren ini. Mereka menggunakan genre remix koplo sebagai cara mereka untuk berbagi dan menghibur dalam pertunjukan musik.
Pertelon Koplo menampilkan aksi panggung dan gimmick secara live atau langsung. Mereka berkomitmen untuk tidak mengklaim hak cipta atau membagikan karya mereka secara digital untuk dimonetisasi. Tujuan mereka adalah untuk menghibur penonton dengan cara mereka sendiri, yaitu melalui remix koplo.