“Saya datang ke sana tanpa ada niat sesuatu yang buruk, setibanya di sana saya langsung ke rumahnya. Ternyata saya dihadang 10 preman, 10 preman ini mengintimidasi saya,” kata Nindy Ayunda.
Beruntung ia bisa keluar dari Palembang. Karena tidak bisa menemui orang yang ia tuju, Nindy Ayunda pun langsung kembali ke Jakarta.
Setelah sampai di kediamannya, ia pergi ke rumah sang adik. Sesampainya di sana, rumah adiknya itu digeruduk orang tidak dikenal yang mencari keberadaan Dito Mahendra.
“Lalu pembantu saya bilang ‘ibu ada orang yang mencari pak Dito’.’ Nah orang ini siapa gitu lho, saya enggak tahu siapa tiba-tiba datang. Saya langsung suruh asisten rumah tangga saya kunci rumah. Tiba-tiba ramai ada awalnya 3,5, sampai 10, bahkan 30 orang dari TNI," kata Nindy.
Minta Perlindungan LPSK
- instagramm.com/nindyayunda
Nindy mengatakan bahwa gerombolan orang tersebut memasuki pekarangan rumah tanpa izin, merusk pintu garasi, menggedor-gedor, sampai teriak-teriak.