Lagu ciptaan Abah Lala itu bernuansa pop campursari yang dipadukan dengan musik dangdut. Dalam lagu itu, Abah Lala menceritakan soal seseorang yang ingin merubah nasibnya.
"Lagu gasik itu saya persembahkan untuk perubahan nasib hidup, org yang mo otonomi di rumah tanpa ada pekerjaan yang disibukkan. Daripada tidak ada perubahan dari kehidupan yo transmigrasilah begitu juga soal percintaan kalau begini trus tanpa ada kejelasan endingnya bagaimana? Begitu juga dengan kehidupan," terang Abah Lala.
"Dan lagu ini depannya sangat selaw depannya menceritakan kondisi alam part dua perekonomian, part ketiga tentang perjuangan dan terakhir mengajak untuk transmigrasi asik gasik," sambung Abah Lala.