Duet Bareng Abah Lala, Clara Gopa: Nerveousnya Itu Loh! - JagoDangdut

Duet Bareng Abah Lala, Clara Gopa: Nerveousnya Itu Loh!

Clara Gopa
Share :

JagoDangdut – Penyanyi dangdut Clara Gopa akan berduet dengan pencipta lagu 'Ojo Dibandingke' yaitu Abah Lala. Keduanya akan tampil dama sebuaha cara yang digelar oleh Kemetentrian Desa Pembangunan Daerah (Kememdesa) di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Clara Gopa mengaku dirinya nerveous berduet dengan Abah Lala. Keduanya akan membawakan lagu yang berjudul 'Gasik', yang belum lama ini dirilis. Kolaborasi itu pun mendapat dukungan penuh dari Menteri Desa Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim. Simak selengkapnya!

Kolaborasi Clara Gopa dengan Abah Lala

Abah Lala
Foto :
  • https://www.instagram.com/p/B4ps3OJj8DN/

Abah Lala menjelaskan lagu yang berujudul 'Gasik' itu adalah permintaan dari bapak menteri Abdul Halim Iskandar. Clara Gopa mengaku nervous berdet dengan Abah Lala, terlebih penampilannya itu sekaligus sebagai pembuktian Clara Gopa yang bisa eksis sebagai penyanyi dangdut tanpa imej seksi.

"I ya kita tampil duet bareng bawain lagu Gasik ciptaan Abah lala sama Bapak Menteri. Ini suatu kebanggaan akhirnya bisa nunjukin inilah Clara yang sekarang beda dari yang dulu," kata Clara Gopa.

"Ini sangat luar biasa sih dan bisa berkolaborasi bareng Abah Lala. Dari kemarin memang udah latihan-latihan terus. Liriknya emang sepenggal aja tapi nervousnya itu loh," sambung mantan personel Duo Semangka.

Lagu ciptaan Abah Lala itu bernuansa pop campursari yang dipadukan dengan musik dangdut. Dalam lagu itu, Abah Lala menceritakan soal seseorang yang ingin merubah nasibnya.

"Lagu gasik itu saya persembahkan untuk perubahan nasib hidup, org yang mo otonomi di rumah tanpa ada pekerjaan yang disibukkan. Daripada tidak ada perubahan dari kehidupan yo transmigrasilah begitu juga soal percintaan kalau begini trus tanpa ada kejelasan endingnya bagaimana? Begitu juga dengan kehidupan," terang Abah Lala.

"Dan lagu ini depannya sangat selaw depannya menceritakan kondisi alam part dua perekonomian, part ketiga tentang perjuangan dan terakhir mengajak untuk transmigrasi asik gasik," sambung Abah Lala.

Share :
Berita Terkait