Dalam podcastnya dengan Melanie Subono, Uya Kuya membahas tentang konten prank Baim dan Paula. Uya Kuya merasa dirinya lebih baik dari Baim Wong, meski dicap sebagai Raja Setingan Uya Kuya mengaku masih punya etika dalam membuat konten.
"Orang bilang Uya Kuya tukang prank, raja prank, raja settingan, gue sealay-alaynya gua, mau settingan kayak gimana, at least gue masih punya etika," ujar Uya Kuya yang dikutip JagoDangdut dari kanal YouTube Uya Kuya TV.
Demi menghibur penonton, Uya Kuya mengaku tidak tega jika sampai merugikan orang lain seperti yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoven.
"Gue enggak akan merugikan orang lain. Gue bikin buat hiburan, tapi jangan sampai merugikan," ujar Uya
Melani Subono sangat menyayangkan konten yang dibuat oleh Baim dan Paula, terlebih jejak digital yang tidak bisa dihilangkan. Melani Subono khawatir jika anak-anak (Baim dan Paula) nanti menonton apa yang orang tua mereka lakukan.
Setuju dengan pendapat Melani Subono, Uya Kuya merasa bersyukur dikenal sebagai Raja Setingan yang tidak sampai membuat orang lain merugi.
"Ya gua berysukur lah, at least anak gue cuma lihat bapaknya raja settingan sama alay udah gitu doang" pungkas Uya Kuya.