"Waktu saya hamil anak saya yang kedua. It was a tough pregnancy. Saya sampai harus bed rest 4 bulan di RS dan ga boleh turun-turun dari tempat tidur. Bahkan pertama kali saya turun tempat tidur, kaki saya sampe gemeteran." kata Najwa Shihab
Namun, Najwa Shihab benar-benar berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan buah hati tercinta.
Putri yang ia beri nama Namiya benar-benar lahir, namun tidak dapat bertahan lama Namiya hanya bertahan 4 jam kemudian meninggal dunia.
Najwa Shihab merasa sangat terpukul menerima kenyataan pahit yang menimpa dirinya.
Namun akhirnya dia menyadari bahwa kejadian tersebut mengajarkannya banyak hal. Bagaimana cara menghargai hidup dan harus tetap tersenyum meskipun itu susah.
"But I really wanted to keep my daughter - Namiya. So, I tried EVERYTHING to keep her alive. Dan akhirnya, Namiya lahir. Tapi sayang... Dia hanya hidup 4 jam [hening]. It’s so heartbreaking for me. I still blame myself to this day. But that moment taught me a lot. It taught me to appreciate life. It taught me to smile although it’s hard." kata Najwa Shihab.