JagoDangdut – Baru-baru ini, publik dihebohkan lantaran Emmeril Kahn Mumtadz anak sulung dari Ridwan Kamil yang merupakan Gubernur Jawa Barat telah hilang.
Eril dikabarkan menghilang saat dirinya sedang berenang di Sungai Aaree Swiss, hal tersebut tentu saja menjadi perhatian publik.
Baru-baru ini, keluarga Ridwan Kamil menyebutkan sampai saat ini masih belum menemukan Eril dan menyatakan bahwa Eril sudah meninggal dunia.
Menanggapi musibah tersebut, salah satu presenter dengan segudang prestasi, Najwa Shihab mengucapkan berbela sungkawa yang sebesar-besarnya.
Hal ini diketahui dalam media sosial instagram milik Najwa Shihab pada beberapa waktu lalu.
"Teh Atalia dan Kang Emil, Sejak kabar hanyutnya Eril mencuat, setiap hari saya terus mencari dan menunggu kabar terbaru tentang pencarian Eril. Dan bukan hanya saya saja, jutaan orang lain juga melakukannya. Kami terkejut, tercekat, was-was dan sedih sekaligus berharap semoga ada kabar baik dari Sungai Aare." tulis Najwa Shihab.
Najwa Shihab menyebutkan bahwa dirinya juga merasakan apa yang Ridwan Kamil dan keluarga rasakan lantaran pernah merasakan kehilangan seorang putri.
- instagram @najwashihab
"Saya pernah kehilangan seorang putri. Setiap orang juga pernah — setidaknya akan — mengalami kehilangannya sendiri-sendiri. Kita semua punya kalender yang pada salah satu tanggalnya telah disuratkan gilirannya masing-masing."
"Simpati dari saya dan jutaan orang lain tentu tak bisa menawarkan kepedihan. Kami hanya bisa berdoa semoga kekuatan dan ketabahan itu masih memadai untuk melewati hari-hari kehilangan yang mungkin tak akan singkat ini." tambah Najwa Shihab.
Sebagai informasi, banyak publik yang belum mengetahui bahwa Najwa Shihab pernah kehilangan putri kesayangannya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Najwa Shihab atau yang kerap disapa mba Nana tersebut membagikan kisah sedihnya.
Najwa Shihab membagikan pengalaman saat hamil anak keduanya. Tak seperti saat hamil pertama, hamil kedua kalinya itu, pada waktu itu kondisi Najwa Shihab sedang tidak baik.
Bahkan, Najwa Shihab sampai harus istirahat total di tempat tidur selama 4 bulan di Rumah Sakit.
"Waktu saya hamil anak saya yang kedua. It was a tough pregnancy. Saya sampai harus bed rest 4 bulan di RS dan ga boleh turun-turun dari tempat tidur. Bahkan pertama kali saya turun tempat tidur, kaki saya sampe gemeteran." kata Najwa Shihab
Namun, Najwa Shihab benar-benar berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan buah hati tercinta.
Putri yang ia beri nama Namiya benar-benar lahir, namun tidak dapat bertahan lama Namiya hanya bertahan 4 jam kemudian meninggal dunia.
Najwa Shihab merasa sangat terpukul menerima kenyataan pahit yang menimpa dirinya.
Namun akhirnya dia menyadari bahwa kejadian tersebut mengajarkannya banyak hal. Bagaimana cara menghargai hidup dan harus tetap tersenyum meskipun itu susah.
"But I really wanted to keep my daughter - Namiya. So, I tried EVERYTHING to keep her alive. Dan akhirnya, Namiya lahir. Tapi sayang... Dia hanya hidup 4 jam [hening]. It’s so heartbreaking for me. I still blame myself to this day. But that moment taught me a lot. It taught me to appreciate life. It taught me to smile although it’s hard." kata Najwa Shihab.