Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks
img_title
Noe Letto

Noe Letto

Yogyakarta, 10 Juni 1979

s/d

Sekarang
solo

Baru Rilis!

Dengarkan sekarang di spotify

Member of

Riwayat - Sabrang Mowo Damar Panuluh, yang lebih dikenal dengan nama Noe, lahir pada 10 Juni 1979. Ia adalah vokalis dan keyboardis band Letto, di mana ia menjabat sebagai keyboardis hingga tahun 2014 sebelum digantikan oleh Widi. Noe adalah anak pertama dari budayawan terkenal Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) dari pernikahan pertamanya dan anak sambung dari bintang sinetron serta penyanyi, Novia Kolopaking.

Keluarga dan Pendidikan

Noe lahir sebagai anak pertama dari Emha Ainun Nadjib dan Neneng Suryaningsih. Pada usia enam tahun, orang tua Noe bercerai, dan ia kemudian menghabiskan masa sekolah dasar di SD 1 Yosomulyo, Lampung, serta melanjutkan pendidikan menengahnya di SMP Xaverius Metro, Lampung.

Kecintaan Noe pada musik dimulai sejak masa SMP ketika pamannya memberinya kaset bekas lagu-lagu Queen. Pengalaman tersebut menginspirasi Noe untuk menciptakan musik yang dapat menyentuh perasaan orang lain. Ia mulai belajar bermain keyboard, alat musik pertama yang ia sentuh.

Setelah lulus SMP, Noe melanjutkan pendidikan di SMU 7 Yogyakarta dan bergabung dengan komunitas musik yang ada di sana. Pada tahun 1997, Noe melanjutkan kuliah di Universitas Alberta, Kanada, mengambil dua jurusan sekaligus, yaitu matematika dan fisika. Selama masa krisis moneter, Noe harus bekerja paruh waktu untuk membiayai pendidikannya. Pada tahun 2003, ia meraih gelar Bachelor of Science dalam bidang fisika dan matematika.

Karier

Setelah kembali ke Indonesia, Noe aktif dalam dunia musik melalui studio Kiai Kanjeng yang dipimpin oleh Novi Budianto, sahabat ayahnya, Cak Nun. Di studio ini, Noe belajar tentang mixing, mastering, dan produksi musik serta mulai menulis lirik lagu. Karya-karyanya banyak dituangkan dalam album debut Letto berjudul Truth, Cry, and Lie.

Pada tahun 2004, Musica Studio tertarik dengan lagu-lagu yang ditawarkan Noe dan teman-temannya, yang mendorong mereka untuk membentuk band yang diberi nama Letto. Debut album mereka, Truth, Cry, and Lie (2006), meraih kesuksesan luar biasa dengan status double platinum. Kesuksesan tersebut mendorong Letto untuk merilis album kedua mereka, Don't Make Me Sad (2007).

Selain karier musiknya, Noe juga aktif dalam industri film. Pada 10 Juni 2008, ia mendirikan Production House Pic[k]Lock Productions bersama Dewi Umaya Rachman. Film perdana mereka, Minggu Pagi di Victoria Park, dirilis pada 10 Juni 2010. Film kedua mereka, RAYYA, Cahaya Di Atas Cahaya, ditulis oleh Emha Ainun Nadjib dan Viva Westi. Pada tahun 2015, Pic[k]Lock Productions meluncurkan Guru Bangsa Tjokroaminoto, yang disutradarai oleh Garin Nugroho, bekerja sama dengan Yayasan Keluarga Besar H.O.S. Tjokroaminoto dan MSH Films.

Biodata Noe Letto

  • Nama Lengkap: Sabrang Mowo Damar Panuluh
  • Tanggal Lahir: 10 Juni 1979 (umur 45)
  • Tempat Lahir: Yogyakarta, Indonesia
  • Pekerjaan: Musisi, Penyanyi, Pencipta Lagu, Teknisi Studio
  • Pasangan: Fauzia Fajar Putri Khaeruddin
  • Anak:
    • Rih Anawai Lu'lu' Bodronoyo
    • Miyah Azalli Mudraia Ismoyo
  • Orang Tua:
    • Emha Ainun Nadjib (Ayah)
    • Neneng Suryaningsih (Ibu)
  • Instrumen: Piano, Keyboard, Vokal
  • Situs Web: www.lettolink.com
Biduan
Buka Dikit
Topik Pilihan
Terpopuler