Arya Satria

Riwayat - Arya Satria, seorang musisi yang kini meraup sukses, dikenal luas berkat lagu-lagu tembang Jawa ciptaannya yang banyak digemari masyarakat. Pria asal Mojo ini sebelumnya hanya bekerja serabutan sebelum akhirnya mantap menjadi musisi dan menciptakan ratusan lagu bergenre campursari dengan bahasa Jawa.

Perjalanan Karier Arya Satria

Tidak pernah terbayangkan oleh Arya bahwa kesuksesan yang diraihnya saat ini akan menjadi kenyataan. Lagu-lagu seperti "Tembang Tresno" dan "Ditinggal Pas Sayang-Sayange" berhasil membalik kehidupannya 180 derajat. Perjalanan kariernya dimulai pada tahun 2014 dengan lagu "Tembang Tresno" yang langsung meledak setelah dibawakan oleh Devi Aldiva dari New Palapa. Dari lagu tersebut, Arya pertama kali merasakan hasil karyanya dengan menerima uang sebesar Rp 400 ribu.

Kesuksesan berlanjut pada tahun 2017 dengan lagu "Cintaku Satu" yang dinyanyikan oleh Gerry Mahesa dan Jihan Audy. Puncaknya pada tahun 2019, lagu "Ditinggal Pas Sayang-Sayange" yang dinyanyikan oleh Safira Inema kembali meledak di pasaran. Lagu-lagu ciptaan Arya sering diputar di warung-warung kopi dan konser, meskipun belum banyak yang tahu bahwa penciptanya adalah seorang musisi dari lereng Gunung Wilis, Kediri.

Membangun Bisnis Musik

Selain piawai menciptakan lagu, Arya juga mendirikan perusahaan musik bernama PT Satria Record (SR) Production untuk menambah pendapatannya. Perusahaan ini menjadi jembatan bagi penyanyi-penyanyi papan atas seperti Happy Asmara. Arya juga memiliki tiga channel YouTube aktif yang menjadi pundi-pundi kekayaannya, serta tiga studio rekaman sendiri di rumahnya.

Kesuksesan Arya tidak diraihnya secara instan. Perjalanan hidup yang penuh tantangan telah dilaluinya. Sempat merantau dari Lampung, Jakarta, hingga Surabaya saat krisis moneter 1998, Arya pernah bekerja serabutan, termasuk menjadi penjual bakso di Surabaya. Titik balik perjalanannya dimulai dari Jakarta pada 2004, saat ia bergabung menjadi spiritualis pengobatan alternatif di Lativi (sekarang TV One) dalam acara pemburu hantu bersama Ustad Guntur Bumi. Namun, karena tidak mendapatkan upah dari pekerjaan tersebut, Arya memutuskan pulang ke Kediri.

Pada tahun 2007, Arya memulai pekerjaan dari nol di Kediri sebagai kuli bangunan dan sopir angkutan dari Desa Pamongan ke pasar Mojo dengan upah Rp 5 ribu. Dalam kondisi Desa Pamongan yang jauh dari riuh perkotaan, Arya mulai merenungi perjalanannya dan menciptakan lagu pertamanya berjudul "Ora Ono Kabare". Meskipun lagu pertamanya tidak meledak di pasaran, Arya tidak menyerah dan terus mencari inspirasi dari berbagai sumber, baik dari pengalaman pribadi, cerita fiksi, maupun khayalan.

Biodata Arya Satria

• Nama Lengkap: Arya Satria
• Alamat Asal: Mojo, Kediri
• Profesi: Musisi, Pencipta Lagu, Pengusaha
• Perusahaan: PT Satria Record (SR) Production
• Pencapaian: Menciptakan ratusan lagu campursari, memiliki tiga channel YouTube aktif, dan tiga studio rekaman