Jakarta – Dangdut, yang dulunya kerap dianggap sebagai musik pinggiran, kini menarik perhatian para peneliti dan profesor dari Barat.
Salah satu akademisi yang terpesona oleh genre musik ini adalah Prof Andrew Weintraub, PhD dari University of Pittsburgh, Amerika Serikat. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Terjun Langsung Meneliti Dangdut Koplo
- Berbagai Sumber
Baru-baru ini, Prof Andrew Weintraub melakukan perjalanan ke beberapa kota di Jawa Timur, termasuk Surabaya dan Banyuwangi, untuk menggali lebih dalam tentang dangdut, khususnya dangdut koplo.
“Saya selalu tertarik dengan dangdut karena genre ini sangat populer di Indonesia,” ungkap Andrew Weintraub saat ditemui awak media di Hotel Kokoon, Jalan Slompretan, Surabaya.
Menurut kajian Prof Andrew, dangdut awalnya diasosiasikan dengan musik film Melayu dan India pada tahun 1970-an, dan mulai populer di Indonesia pada dekade 1980-an hingga 1990-an.