Jakarta – Musik dangdut, yang dulu sering dianggap sebelah mata, kini telah menemukan tempatnya di hati masyarakat Amerika Serikat.
Sebuah fenomena menakjubkan terjadi di kota Pittsburgh, Pennsylvania, di mana sebuah grup dangdut penuh semangat dan kecintaan terbentuk, yang dikenal dengan nama Dangdut Cowboys.
Bukan sekadar kelompok biasa, Dangdut Cowboys adalah bukti bahwa keajaiban dan keindahan dangdut dapat melintasi batas-batas budaya dan menarik hati orang-orang Amerika.
Profil Dangdut Cowboys
- Gobang Mahardhika
Pada tahun 2007, seorang profesor etnomusikologi dari University of Pittsburgh, Andrew, mendirikan Dangdut Cowboys dengan visi besar. Grup ini tidak hanya menampilkan musik dangdut, tetapi juga menjadi wadah bagi orang-orang Amerika untuk memahami lebih dalam tentang Indonesia, tanah asal dangdut yang penuh warna. Dalam bahasa Indonesia yang fasih, Andrew menjelaskan bahwa praktek musik dangdut akan lebih bermakna jika dipahami dengan baik.
Pengalaman pertamanya di Indonesia pada tahun 1984 membawanya pada perjalanan cinta dengan musik dangdut. Awalnya tertarik pada gamelan Sunda, tetapi pesonanya tertawan oleh ritme dangdut yang memikat. Pada tahun 2005, dia kembali ke Indonesia untuk menggali lebih dalam tentang fenomena ini. Pada tahun 2010, dia menerbitkan buku berjudul "Dangdut Stories," yang kini menjadi acuan bagi mahasiswa di Perancis, Jerman, dan Inggris.