JagoDangdut – Didi Kempot pergi meninggalkan nama baik. Pasca berpulang ke pencipta pada, 5 Mei 2020 banyak pengakuan orang terdekat perihal kebaikan dan kerendahan hati seorang Didi Kempot. Ia pun membuat orang lain sukses. Sebut saja, penabuh kendang Dory Harsa, Sandy Ria Ervinna sang pemain biola hingga penyanyi cilik Arda, dikenal dengan nama Arda 'Tatu'.
Arda merupakan bocah penyandang tuna netra yang namanya dibesarkan oleh Didi Kempot. Pertemuan mereka terjadi pada sebuah acara hajatan di Klaten, Jawa Tengah. Saat itu Arda diantar orang tuanya ke panggung. Ketika ditanya Didi Kempot, Arda ingin sumbang suara dengan melantunkan lagu milik Didi Kempot bertajuk, 'Suket Teki'.
Merasa tersentuh dengar suara Arda serta takjub dengan pengucapan bahasa Jawanya yang fasih, Didi Kempot melihat potensi besar Arda menjadi penyanyi. Akhirnya pelantun lagu 'Stasiun Balapan' itu menciptakan lagu Tatu dan memproduseri Arda. Sejak dipublished, 29 Januari 2020 video tersebut meraup kesuksesan. Membuat nama Arda dikenal dan viral. Hingga saat ini, video klip 'Tatu' milik Arda sudah ditonton lebih dari 25 juta kali.
Selain 'Tatu', Didi Kempot juga ciptakan lagu lain untuk Arda seperti, 'Kagem Ibu', 'Tulung', dan 'Ora Bisa Mulih' yang menjadi karya terakhir Didi Kempot untuk Arda. Atas jasa maestro campursari itu, kemampuan Arda dapat diperhitungkan oleh banyak orang. Dibalik kekurangannya, Didi Kempot membuktikan Arda dalah anak yang spesial. Karena itu, Didi Kempot pernah berujar agar semua orang bisa peduli terhadap penyandang disabilitas.
Tak hanya Arda yang mendapat keuntungan dari kebaikan Didi Kempot. Sejak nama Arda kian dikenal, hasil dari manggungnya yang padat dipakai membantu ekonomi orang tua guna memenuhi kehidupan dan membiayai 3 adiknya. Tak heran, Arda dan keluarga merasa terpukul atas kepergian Didi Kempot. Sang maestro sangat berjasa. Beruntung, mereka sempat bertemu terkahir kali ketika Arda turut tampil di Konser Amal dari Rumah belum lama ini.
Melihat Arda, banyak orang berpikir Ia dipersiapkan jadi penerus Didi Kempot. Semoga saja, tidak hanya Arda, tapi para penyanyi lainnya mampu melestarikan budaya asli Indonesia melalui karya baik, seperti yang selama ini konsisten dilakukan oleh Didi Kempot.