JagoDangdut – Berbagai momen mengejutkan hadir di awal tahun 2020. Baru kehilangan musisi berkualitas, Glenn Fredly yang kerap menyuarakan persatuan serta kekayaan Indonesia, kini tanah air kehilangan maestro campursari, sosok pejuang bagi kelestarian budaya melalui lagu-lagu berbahasa Jawa. Dia adalah Didi Kempot.
Pria yang dijuluki "The Godfather of Broken Heart" meninggal dunia pada, 5 Mei 2020 pagi hari di Rumah Sakit Kasih Ibu, Surakarta, Jawa Tengah. Kabar duka itu sungguh menghentak publik. Tangis kesedihan tumpah ruah dimana-mana, ketika tahu sang idola kebanggaan telah tiada. Selain doa, banyak pula penggemar Didi Kempot turut mengiringi jenazah sampai ke liang lahat. Sebagai informasi, Didi Kempot dimakamkan sebelah tempat peristirahatan terakhir Lintang, anak sulung Didi Kempot dari istri pertama di TPU Dukuh Jatisari, Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur.
Usai proses pemakaman, istri kedua sang maestro, Yan Vellia nampak meratapi dan menangis di depan pusara pelantun lagu 'Pamer Bojo'. Diunggah ke akun Instagram pribadi, @yanvellia_dkmanagement ibu 2 anak itu tulis kalimat menyentuh sebagai caption. Tersirat bahwa Yan Vellia belum percaya Didi Kempot berpulang, lantaran waktu yang begitu cepat. Mereka pun tidak bisa menggenapi janji untuk menua bersama. Meski demikian, Yan Vellia menyatakan dirinya ikhlas.
"Sebesar cintamu kepadaku lebih besar Cinta ku ke kamu.. sebesar keinginanmu atas anak anak mu.. aku akn lakukan semampuku.. engkau cepat pergi.. Ada hal yg lupa bahwa Kita akn menua bersama.. tp aku ikhlas pa.. sUGENG tindak," tulis wanita yang punya beberapa lagu duet dengan suami.
Dalam postingan, 6 Mei 2020 itu Yan Vellia mendapat banyak ujaran semangat agar dirinya kuat, mengingat masih ada 2 anak Didi Kempot, Saka (10 tahun) dan Seika (3 tahun) membutuhkannya.
" mbak yan pasti kuat demi anak" dan mas didi insyaallah mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah Swt kuattt mbak yan sayang "