JagoDangdut – Baru-baru kabar Trio Macan bubar jadi perbincangan hangat di media sosial. Namun pihak manajemen Trio Macan dan label Pro Aktif membantah soal pembubaran Trio Macan namun lebih tepatnya regenerasi.
Mereka pihak manajemen menegaskan Saat ini sedang mempersiapkan branding baru, sekaligus personil baru yang lebih fresh dan muda. Sebagai brand, nama Trio Macan masih tetap berada di hati penggemar musik Indonesia. Dan akan terus eksis mewarnai dunia musik Indonesia.
Agi Sugiyanto, mewakili manajemen Trio Macan menyampaikan klarifikasi terhadap pemberitaan yang berkembang. Diperoleh informasi, bahwa kontrak chacha, Lia dan Darra sudah habis Desember yang lalu. Pihak manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak mereka, sementara di sisi lain, mereka ingin bersolo karir.
"Kita mengakhiri kontrak secara baik-baik. Ya kebetulan aja kontrak sudah habis. Mereka sudah gabung di trio macan kan ada yang sudah 10 tahun, ada yang 9 tahun. Yah mungkin mereka ingin bersolo karir. Lagi pula pihak manajemen juga sudah ada planning melakukan regenerasi. Jadi wajar2 saja. Kami mengakhiri kontrak," kata Agi Sugiyanto, CEO PT Media Musik Proaktif selaku pemegang hak merk Trio Macan.
Menurut Agi, trio macan sejak tahun 2005 sudah mengalami beberapa kali pergantian peraonil. Yang terakhir ini adalah generasi ke tiga. Momentum pergantian personil, biasanya ditandai dengan munculnya hits single. Trio Macan Sudah mengeluarkan album maupun single dengan debut lagu-lagunya yang hits, seperti SMS (2006), Makhluk Tuhan Paling Seksi, Iwak Peyek (2010), Buka Sitik Joss, Oplosan, Edan Turun, Jaran Goyang (2016), Karna Su Sayang, dll.
Ke depan Trio Macan akan tetap eksis dan menjadi trendsetter musik dangdut negeri ini.
"Kami sudah siapkan konsep baru. Yang jelas lebih fresh dan muda. Sesuai dengan tuntutan jaman. "Setiap generasi ada eranya. Ke depan Trio Macan harus lebih dinamis, menjawab tuntutan industri musik ," kata Agi.