JagoDangdut – Tahun 2018 silam khalayak sudah dibuat heboh dengan perseteruan antara tante dan keponakan, yaitu Dewi Perssik dengan Rosa Meldianti. Aksi saling sindir keduanya di media sosial, berbuntut ke jalur hukum. Depe kasuskan Meldi atas pencemaran nama baik. Kemudian, disusul dengan laporan Meldi dengan jeratan yang sama.
Di tahun 2019, keduanya memutuskan untuk berdamai dan saling cabut laporan. Lantaran, hal tersebut menjadi keinginan terakhir almarhum ayah Depe yang merupakan kakek Meldi sebelum meninggal. Kini, baik Meldi dan Depe mengaku hubungannya tak ada masalah. Hanya, belum memiliki kesempatan untuk kerja bareng.
Seiring kehebohan kasus Depe dan Meldi, tak dipungkiri nama Meldi melejit di dunia hiburan. Ia diundang mengisi acara di beberapa stasiun televisi swasta. Meldi juga sudah memiliki beberapa single loh. Dibalik itu semua, ada yang jadi sorotan. Seperti diketahui, sosok Meldi identik dengan mendesisnya. Meldi Mendesis pun jadi panggilan populer wanita asal Jember ini. Nah, ternyata ada cerita menarik dibalik nama tersebut. Meldi pun menceritakan semuanya secara gamblang saat mendatangi kantor JagoDangdut.com beberapa waktu lalu.
Baca juga: Dewi Perssik Bergoyang, Rosa Meldianti Dicibir!
Semua bermula dari sebutan ular pada dirinya. Almarhum kakek Meldi lah yang pertama kali singgung ular ke pelantun lagu 'SKU (Sayangku)'. Ketika itu, sang kakek buat video yang meminta Meldi pulang ke Jember. Supaya, tidak menjadi ular di Jakarta.
“Jadi, kan almarhum kakek bikin video tuh ‘daripada kamu jadi ular di Jakarta, mending pulang ke Jember, jadi polwan kek atau nikah’ nah disini Meldi gak bisa ngambil hati. Karena itu kan eyang saya yang ngomong. Jadi, semua netizen ikut-ikut semua manggil ular, ular, ular," kata Meldi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.