Jakarta – Happy Asmara adalah salah satu penyanyi dangdut yang sedang naik daun di industri musik Indonesia. Dengan suara merdu dan penampilan menarik, ia berhasil menarik perhatian banyak penggemar, khususnya di wilayah Jawa. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa di balik kesuksesannya, ada perjuangan dan kisah inspiratif yang patut diapresiasi.
Happy Asmara lahir dengan nama Heppy Rismanda Hendranata pada 10 Juli 1999 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Ia merupakan anak sulung dari empat bersaudara dari pasangan Hendro Siswantoro dan Dwi Yuslianti. Sejak kecil, ia sudah memiliki bakat bernyanyi dan bercita-cita menjadi penyanyi profesional.
Ia mengawali kariernya sebagai model untuk sebuah majalah anak-anak lokal di Jawa Timur saat berusia 8 tahun. Kemudian, ia mulai mengikuti berbagai lomba menyanyi dan bergabung dengan grup musik dangdut Eny Sagita. Ia juga sempat bersekolah di Universitas Terbuka jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, namun terpaksa berhenti karena kesibukan karier.
Penghargaan Happy Asmara
- Instagram @happy_asmara77
Happy Asmara mulai dikenal luas oleh publik setelah merilis lagu-lagu berbahasa Jawa yang mengusung genre pop koplo, seperti “Tak Ikhlasno”, “Dalan Liyane”, “Satru”, dan “Lewat Angin Wengi”. Lagu-lagu tersebut menjadi viral di media sosial dan platform musik digital, serta mendapat respons positif dari para pendengar.
Selain itu, ia juga berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi dangdut ternama, seperti Didi Kempot, Denny Caknan, Nella Kharisma, dan Vita Alvia. Ia juga merambah ke dunia akting dengan membintangi beberapa sinetron dan film, seperti “Cinta Anak Muda”, “Dari Jendela SMP”, dan “Kisah Nyata: Aku Menikahi Mantan Pacar Adikku”.