JagoDangdut – Lama tak terdengar kabar penyanyi dangdut Ikke Nurjannah kini fokus mengurus sekolah musik. Sebagai seorang biduan, tentunya musik dangdut. Selain masih bernyanyi Ikke juga disibukan dengan organisasi PAMMI. Ia juga merupakan ketua harian di organisasi itu.
“Iya masih nyanyi seperti biasa, dan organisasi ini sudah masuk 2 periode (PAMMI) terus apalagi, ya sekolah musik,” ujar Ikke saat ditemui Jagodangdut di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan,Senin 26 Agustus 2019.
Mendirikan sekolah musik ini tentu sudah melalui proses yang panjang, pemilik nama asli Hartini Erpi Nurjanah memang memiliki mimpi mewujudkan sekolah musik ini sejak 10 tahun yang lalu. Ia mengaku menjalankan musik dangdut ini melalui proses yang otodidak.
“Saya adalah salah satunya yang merasakan proses otodidak itu, yang pertama. Terus yang kedua, dalam perjalanannya itu kita harus mengikuti globalisasi yang ada kita tuh harus berkolaborasi dengan musik mana saja yang ada. Kita tuh berbicara atas dasar teknik bermusik seperti apa. Jujur saja saya menyanyi dengan otodidak menjelaskan dengan bahasa umum yang saya tahu. Ternyata ada bahasa umum yang saya thau, musikalitas itu ada,” kata Ikke.
Ikke juga memilih membuka sekolah musik dangdut, karena dia berfikir dangdut juga bisa dipelajari secara teknik sama dengan musik lainnya. Ia juga ingin lagu dangdut tetap dilestarikan.
“Saya lihat dangdut itu enggak beda dari musik lainnya, bisa dipelajari, dan pelajarannya secara teknik bermusik sama dengan musik lainnya. Jadi enggak ada yang beda, bedanya adalah gimana teknik bernyanyi denga sens of dangdutnya, cengkoknya yang paling utama. Saya rasa setiap orang berhak pny pengetahuan gmn sih cara belajar cengkok gitu misalkan, atau 1 hal lagi saya pengin sendiri dangdut enggak terkikis begitu saja dengan era globalisasi, kita akan terlestarikan dangdut,” tuturnya.