JagoDangdut – Inul Daratista adalah pedangdut tersohor. Kehadirannya di belantika musik dangdut Indonesia memunculkan pro dan kontra. Ia sempat berkonflik dengan Rhoma Irama.
Menurut Rhoma, goyang ngebor Inul merusak moral. Inul pun berbesar hati meminta maaf. Setelah itu karir Inul semakin melejit. Ia pun menjadi penyanyi dangdut sukses. Saat ini, Inul menjadi salah satu penyanyi dengan jadwal manggung yang padat.
Dalam sekali manggung, Ia bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta. Tapi, itu semua tak didapatnya dengan mudah. Semua masa kelamnya, Ia beberkan pada salah satu postingan di instagram, 20 Maret 2019. Siapa yang sangka, Inul pernah diimingi rekaman, dengan syarat harus 'melayani bobo'.
Dengan keadaan keluarganya yang sederhana, Inul pun pernah jualan es lilin serta menguliti kacang sehabis sholat subuh. Ia bahkan pernah malu salaman dengan orang. Hal tersebut lantaran tangannya yang jelek dan kasar.
"pernah juga jualan es lilin disekola. Harus menguliti kacang tiap hari abis sholat subuh sampe tangan mengelupas dan kapalan hingga malu bersalaman," lanjutnya.
Inul pun mengaku tak pernah mengeluh. Ia beserta orang tuanya tetap jalani dengan bahagia. Meskipun harus merasakan hanya makan sekali sehari..
"Hidup saya tak sekaya dan seindah kalian mgkin, tapi saya tdk pernah mengeluh meskipun aku bs marah jika mau. Emak adlah sahabatku dlm bekerja, kadang jahitan bapak sepi kitapun makan hanya sekali sehari, tapi aku happy," tutur Inul.
Karena masa kecilnya, hingga kini Inul terbiasa bekerja. Dia tak membiarkan waktunya kosong tanpa kegiatan. Bahkan kegiatan rumah pun kerap ia kerjakan. Inul mengakui tenaganya seperti lelaki.
"Aku bekerja tak mengenal waktu sampai detik ini bila nganggur tdk bs diam, ngepel, nyuci, nimba air d sumur, setrika adlh kerjaan masa kecilku tiap hari. Tenagaku seperti laki2 tapi aku cantik hehehe dr orok wes ayu," ungkapnya.
Pelantun lagu 'Mawar Putih' ini memberikan pesan yang luar biasa. Ia berharap para generasi muda tidak mengabaikan proses dan perjuangan. Justru karena masih muda, tidak boleh ada kata malas.
"PROSES dan PERJUANGAN akan menemani kita jika kita punya NYALI utk merubah nasib jd lebih baik. Saat muda jgn males," tutup istri Adam Suseno ini.