JagoDangdut – Dalam persoalan 'ikan asin' yang melibatkan artis Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari, dan Fairuz A Rafiq, serta sepasang YouTuber, Pablo Benua dan istrinya Rey Utami, kini semakin melebar. Kasus tersebut siap digelar ke meja hukum.
Sementara salah satu pengacara kondang Farhat Abbas, ternyata juga tidak ingin ketinggalan 'nimbrung' dalam persoalan tersebut. Dirinya mengatakan tidak apa, jika tidak dibayar atau gratis. Ia berkeinginan untuk meluruskan hal yang menurutnya salah.
"Gratis, kita bukan cari makan di sini, tapi kita ingin meluruskan yang bengkok, yang keluar arah kita luruskan kembali ke hal yang benar," ucap Farhat Abbas saat ditemui JagoDangdut di kawasan Kapten Tendean, Kamis, 4 Juli 2019.
Mantan suami Nia Daniati itu menambahkan, jika Fairuz yang sudah menjadi korban agar tidak membuat ketiga orang yakni Galih, Barbie, dan Pablo Benua juga ikut menjadi korban.
"Jangan mereka merasa terzolimi, tapi sikap perbuatan mereka lebih zolim dari apa yang mereka rasakan. Lebih jahat dari pada kejahatan itu sendiri," imbuhnya.
Farhat juga menturkan, bahwa pihak dari keluarga besar Fairuz A Rafiq terlalu membesar-besarkan masalah dengan menggiring opini publik. Menurutnya permasalahan ini adalah hal yang kecil.
"Hanya masalah kecil mereka menghukum, lapor Polisi, kemudian membuat opini. Mengajak seluruh wanita dan seluruh Indonesia untuk membenci ketiga orang ini," ucap Farhat.