JagoDangdut – Kabar mengejutkan datang dari mantan istri Daus Mini, Yunita Lestari. Secara mendadak, Yunita mengadu ke Komnas Anak.
Berdasarkan pemberitaan di VIVA, Laporan Yunita yang merupakan mantan istri Daus Mini itu diterima baik oleh Ketua Umum Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait. Dia menilai, tudingan soal tes DNA dari Shelvie Hana Wijaya terhadap Haykal Firdaus atau Ichal tidak mendasar.
"Ada perdebatan di media sosial bahwa istri Daus meminta tes DNA untuk membuktikan apakah itu benar anak Daus atau Yunita. Nah, itu tidak ada relevansinya," kata Arist di Komnas Anak, di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis, 25 Februari 2021.
Baca Juga: Postingan Terbaru Eks Istri Daus Mini, Yunita Lestari Bikin Geger
Postingan Yunita Lestari Bikin Kaget
Sebelumnya, Masih Ingat dengan sosok wanita cantik Yunita Lestari? Ya, wanita yang pernah berprofesi sebagai penyanyi dangdut itu adalah mantan istri komedian Daus Mini. Kini dia sudah berbeda, sudah berhijab.
Ibu dari Ivander Haykal Firdaus kini banyak beraktivitas dengan bisnis onlinenya di Instagram ketimbang menjadi penyanyi dangdut. Nama Yunita sempat geger dengan single dangdut Bomat saat masih di pelukan Daus Mini.
Dalam postingan Instagramnya, Yunita memajang foto-foto berhijabnya. Seperti salah satunya postingan saat ada di Rumah Saja.
Akhirnya malem ini bisa tidur dengan nyenyak, dandan , photo , terus istirahat ?Sayang kalian semua sister onlineku , jaga kesehatan ya ? #dirumahaja," tulis Yunita.
Yunita Mengadu ke Komnas Anak
Arist melanjutkan bahwa permintaan tes DNA sebetulnya bentuk kekerasan terhadap anak di bawah umur. Pasalnya, itu bisa menimbulkan trauma bagi anak.
"Itu adalah kekerasan yang membuat anak trauma. Tidak layak itu disampaikan ke publik," lanjutnya.
Sebagai tindak lanjut dari polemik ini, Komnas Anak akan segera memanggil Daus Mini dan Shelvie Hana Wijaya untuk dimintai keterangan. Komnas Anak miminta Daus untuk tidak memperpanjang masalah, tetapi harus bertanggung jawab.
"Kalau nanti Daus tidak memberikan penjelasan dari pengumuman mereka menikah, itu termasuk pelanggaran. Jadi tidak perlu diskusi panjang lebar, cukup berhentilah mengatakan hal itu dan bertanggung jawab," jelas Arist. Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.