JagoDangdut – Pedangdut kondang Inul Daratista mengunggah postingan soal pria berkumis di laman Instagram. Entah menyindir siapa, namun kita ketahui, sang suami Adam Suseno memiliki kumis tebal.
Postingan Inul Daratista disukai ratusan ribu netizen. Netizen pun turut berkomentar.
Baguslah kelasnya lele ??
Drpd buaya ? bahaya?
Nek lele meski licin tapi guriihh
Klo d goreng kering sambel tomat,bisa disikat,dicuwel2?di kremus?dihabisin???
Klo mathil jg sakitnya dikit beda sama buaya wkwkwkwk???
Susah jinak," tulis Inul.
Baca Juga: Potret Gaya Santuy Inul Daratista Pakai Daster di Dalam Mobil Mewah
Inul Daratista Bikin Pernyataan
Sebelumnya di JagoDangdut, Inul Daratista kembali mengeluarkan petuahnya baru-baru ini. Si 'Goyang Ngebor' itu kali ini bicara tentang Covid-19.
Inul Memberikan pesan kepada kita semua jika Covid-19 itu jahat. Oleh karena itu ia mengajak semuanya untuk memiliki sebuah tanggung jawab dan kesadaran untuk tidak menularkan virus tersebut kepada orang lain, tanpa alasan apapun.
"Sekarang ini yg hrs kita bangun adalah tanggung jawab moril. Covid itu jahat. Kesadaran yg wajib utk tdk menularkannya pd org lain, keluarga sdri/org tua. Kita, teman/sahabat. Tanpa alasan apapun," tulis Inul lewat unggahan tersebut seperti dikutip JagoDangdut lewat akun @inul.d.
Jangan Anggap Remeh Covid-19
Selain itu istri dari Adam Suseno itu juga mengatakan jika vaksin memang telah kita dapatkan, namun tetap saja kita tidak boleh menganggap remeh Covid-19.
"Vaksin sdh kita dapatkan. Tapi covid ttp jgn pernah dianggap remeh !!." tulis Inul.
Ia juga memberikan contoh kasus tentang penyebaran Covid yang bisa terkena siapa saja, baik orang kaya maupun orang tidak mampu.
"ketika kita tdk punya tgg jawab dan santai menghadapinya bahkan tanpa sadar menularkan ke org lain , sangat naif!! Yg kaya duite byk kena covid kadang rebutan nyawa, obat mahal dan alat bantu nafaspun juga oxigen kdg sampai hrs mengemis dr RS ke RS lainnya dgn penolakan yg tentu kdg tdk manis !! Bayangkan jika yg kita tularkan org yg tdk mampu,?? Dan mrk dgn gejala yg menakutkan. Yg punya duit bisa ct scan,obat2an bagus,pelayanan dokter bisa kapan aja sing oenting iso mbayar. Mari kita bayangkan yg terkena dan kita tularkan mrk yg tdk byk uang,hidup pas pasan jgnkn buat beli obat buat makan aja mpot mpotan.. Sesak napas ,gagal napas ga iso tuku obat,ditangani semampunya yo innalillahi !! Tdk org kaya , yg tdk punyapun sama saja" lanjutnya.