JagoDangdut – Penyanyi koplo berbakat asal Blitar, Ajeng Febria, kembali memanjakan para penggemarnya dengan meluncurkan video musik cover berjudul "Berpisah Diujung Jalan" pada 27 Maret 2024.
Berbeda dari sebelumnya, kali ini Ajeng Febria berkolaborasi dengan OM Sera, grup musik koplo legendaris yang telah malang melintang di industri musik tanah air.
Kolaborasi ini menghasilkan sebuah video musik live yang memukau dan penuh penghayatan. Selengkapnya simak ulasan di bawah ini.
Lagu Penuh Makna
- YouTube/Maska Music Digital
"Berpisah Diujung Jalan" merupakan lagu ciptaan Ravelz Guchi yang dipopulerkan oleh Sultan.
Lagu ini menceritakan tentang perasaan kecewa dan sakit hati seorang pria yang harus dipisahkan dari kekasihnya karena sang pujaan hati akan dinikahkan dengan pria lain.
Ajeng Febria membawakan lagu ini dengan penuh penjiwaan dan suaranya yang merdu. Ditambah dengan alunan musik koplo yang energik dari OM Sera, membuat lagu ini semakin terasa menyentuh hati.
Video musik "Berpisah Diujung Jalan" versi live ini telah ditonton ribuan kali dalam waktu singkat dan mendapatkan banyak respons positif dari para penggemar Ajeng Febria dan OM Sera.
Lirik Lagu Berpisah Diujung Jalan
- Instagram @ajeng_febriaa
Surat yang terakhir aku terima
Berdebar rasa di dalam dada
Namun aku coba juga
Membuka surat darimu
Tapi yang aku terima..
Sampulnya kosong belaka
Apakah ini suatu pertanda
Engkau dan aku akan dipisahkan
Tak pernah aku bayangkan
Nasib cinta yang tak sampai
Berpisah di penghujung jalan
Sayup sayup ku mendengar
Berita yang dilayangkan
Engkau akan dinikahkan
Begitu mudah dirimu
Melupakan segalanya
Dengan aku yang kau cinta
Ingin rasanya ku hadir
Di pesta pernikahanmu
Siapa yang kan merebut hatimu
Bertahun ku siram bunga di taman
Mekarnya dipetik orang
Bertahun lamanya bunga ku puja
Mekarnya diambil orang
Apakah ini suatu pertanda
Engkau dan aku akan dipisahkan
Tak pernah aku bayangkan
Nasib cinta yang tak sampai
Berpisah di penghujung jalan
Sayup sayup ku mendengar
Berita yang dilayangkan
Engkau akan dinikahkan
Begitu mudah dirimu
Melupakan segalanya
Dengan aku yang kau cinta
Ingin rasanya ku hadir
Di pesta pernikahanmu
Siapa yang kan merebut hatimu
Bertahun ku siram bunga di taman
Mekarnya dipetik orang
Bertahun lamanya bunga ku puja
Mekarnya diambil orang