Dangdut dan Elektronika: Menelusuri Evolusi Disiko Dangdut dan Funkot di Era 90-an - JagoDangdut

Dangdut dan Elektronika: Menelusuri Evolusi Disiko Dangdut dan Funkot di Era 90-an

Ilustrasi Musik Dangdut
Share :

Proses aransemen disko dangdut biasanya menggunakan teknik sampling dengan bantuan instrumen musik elektronik.

Bunyi-bunyian dari instrumen musik elektronik digabungkan dengan rekaman bunyi instrumen asli seperti kendang, tamborin, dan bass.

Salah satu ciri khas dari disko dangdut adalah dimasukkannya sample berupa rekaman suara manusia yang sedang mengucapkan kata tertentu.

Sample itu misalnya menyelipkan suara James Brown yang tengah berbicara “clap your hands,” “get funky”, dan lain-lain.

Musik disko dangdut mulai populer di Indonesia pada awal tahun 1990-an. Pada masa itu, musik disko sedang menjadi tren musik global.

Perpaduan disko dengan dangdut pun dianggap sebagai salah satu cara untuk membuat musik dangdut lebih modern dan menarik bagi generasi muda.

Disko dangdut menguasai setidaknya sepertiga dari total album musik dangdut yang terjual di pasaran sepanjang tahun 1997 sampai 2000.

Share :
Berita Terkait