Namun, perlu diakui bahwa meskipun dangdut memiliki tempatnya, musik kekinian masih mendominasi di kalangan generasi milenial.
Untuk mengatasi hal ini, Gyan dan Tejo, dua komandan dangdut asal Kota Bandung, menciptakan inovasi baru dengan membentuk grup musik Club Dangdut Racun (CDR).
Mereka menggunakan DJ Controller dan dua mikrofon untuk menggabungkan musik hits dengan gaya dangdut koplo, menciptakan remix dangdut yang unik.
Para generasi milenial menyukai kombinasi ini karena mereka masih dapat bernyanyi sambil menikmati irama dangdut yang diubah.
- Instagram @clubdangdutracun
Dengan tagline "Pantang pulang sebelum digoyang," Gyan dan Tejo memastikan setiap penampilan CDR selalu menyajikan hiburan yang memikat sampai akhir acara.
Bahkan, sorak-sorai seperti "gak mau pulang, maunya digoyang" sering terdengar saat CDR tampil di panggung.