Jakarta – Orkes Keroncong Gema Saraswati dari ISI Yogyakarta telah menciptakan kebanggaan tersendiri dengan berhasil melangkah ke Grand Final Osaka Music Competition 2023.
Mereka, yang merupakan orkes kebanggaan sivitas akademika ISI Yogyakarta, berhasil menembus seleksi melalui audisi dengan mengirimkan rekaman DVD yang memukau kepada Panitia Osaka Music Competition 2023.
Kini, perjalanan mereka akan mencapai puncak dalam Grand Final, di mana Orkes Keroncong Gema Saraswati akan bersaing dengan grup musik dari berbagaai negara.
Dengan keanggotaan yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Program Studi Penyajian Musik, Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta, Orkes Keroncong Gema Saraswati memiliki kekuatan musikal yang luar biasa.
Para personil, antara lain Danny Cari, S.Sn., M.M., H. Mulyadi Cahyoraharjo, M.Sn., Lukas Hirano Praditya, Rahma Chittara Hakim, Rifandi Erma Nurfarizi, Satrio Bagus Wicaksono, Alfarel Yafit Sugandhi, dan Vialinda Dewi Fortuna, membuktikan bahwa kecintaan mereka pada seni keroncong membawa mereka ke panggung internasional.
Dalam Grand Final ini, Orkes Keroncong Gema Saraswati akan memukau penonton dengan penampilan istimewa mereka, membawakan lagu klasik "Bengawan Solo" karya Gesang.
Lagu ini dipilih dengan penuh makna, mempersembahkan karya besar dari Indonesia kepada dunia.
Partisipasi dalam kompetisi ini tidak hanya menjadi kehormatan bagi orkes tersebut tetapi juga membawa dampak positif bagi dosen dan mahasiswa Program Studi Penyajian Musik.
Pengalaman berkompetisi di level internasional akan membantu membangun kepercayaan diri, memperluas wawasan, dan memberikan peluang berbagi pengalaman berharga dengan sivitas akademika ISI Yogyakarta.
Semoga kesuksesan Orkes Keroncong Gema Saraswati menjadi inspirasi bagi semua anggota ISI Yogyakarta untuk terus mengukir prestasi gemilang dalam dunia seni musik internasional.