"Kami menyebutnya orkes lokal irama kultural. Kami menggunakan tradisi [musik] Minang Melayu mulai dari instrumen dan teks-teks yang kami pakai. Kami menyuarakan persoalan di sekitar [lingkungan] kami hingga isu-isu yang ramai hari ini," ungkap Leva K. Balti, vokalis Orkes Taman Bunga.
OTB terdiri dari sekelompok anak muda yang mayoritas berkuliah di Institut Indonesia Padang Panjang.
Dengan formasi yang solid, antara lain Leva (vokal & tamborin), Jumaidil (mandolin & back vocal), Hario (ukulele & back vocal), Hendri (gitar & back vocal), Toni (bass guitar & back vocal), Fadli (flute tradisional), Hamzaini (accordian), Nicko (gandang katindiak), Wahyu (gandang nambo & back vocal), dan Herhka (maracas).
Sebelum bergabung dengan OTB, mereka sering membuat cover lagu dari grup orkes populer seperti Orkes Moral Pancaran Sinar Petromak (OM PSP) dan Pemuda Harapan Bangsa (PHB).
Namun, seiring berjalannya waktu, OTB mulai menemukan jati diri mereka sendiri dengan menciptakan lagu-lagu orisinal.
Arti Nama Orkes Taman Bunga
- instagram @orkestamanbunga