Bambing, pemilik grup orkes musik dangdut klasik Nayantaka Musik, juga merasakan animo tinggi terhadap musik dangdut di Wonogiri. Grupnya sering diundang tidak hanya oleh warga desa tetapi juga oleh instansi pemerintahan untuk memberikan hiburan dalam berbagai acara.
Dalam menjalankan orkes musiknya, Bambing tidak pernah kesulitan mencari penyanyi lokal karena Wonogiri dianggap sebagai gudang penyanyi dangdut campursari.
Kualitas suara para penyanyi lokal ini pun tak kalah dengan penyanyi dari daerah lain, membuat musik dangdut tetap menjadi andalan dalam setiap kesempatan.
Wonogiri memang bukan hanya sekadar tempat, tetapi sebuah panggung bagi musik dangdut yang tak terbantahkan. F
enomena ini bukan hanya sekadar tren sesaat, melainkan manifestasi dari cinta dan minat mendalam masyarakat terhadap musik yang membangkitkan semangat dan kebersamaan ini. T
ak heran jika orkes dangdut di Wonogiri terus mengukir kisah kejayaannya dalam sejarah hiburan lokal yang semakin berkembang pesat.