Jakarta – Siapa yang tak kenal dengan OM PMR, orkes musik yang melambungkan popularitasnya pada era 90-an di Indonesia?
Grup musik ini, dengan singkatan dari Orkes Moral Pengantar Minum Racun, menjadi ikon musik dangdut alternatif yang tak terlupakan.
Dengan lagu hitsnya "Judul-judulan" dan penampilan panggung yang selalu nyentrik dengan kacamata berantainya, OM PMR menjadi fenomena tersendiri dalam dunia hiburan Tanah Air.
Profil Singkat OM PMR
- OM PMR Instagram
- Julukan: Orkes Kurang Gizi (1977), Orkes Moral Irama, Teler Pengantar Minum Racun, Orkes Muda, Pengantar Minum, Racun, PMR, PMR Plus (1993), OM PMR
- Lahir: 1977, Jakarta, Indonesia
- Genre: Dangdut Alternatif
- Tahun Aktif: 1977-1995 (hiatus); 2015-sekarang
- Label: Purnama (1981), JAL (1984), Akurama, MSC (1987-1995), demajors (2015), ADU Kreatif (2017), OM PMR Entertainment (2017-sekarang)
- Anggota: Adjie Cetti Bahadursyah, Yuri Mahippal, Harry Muka Kapoor, Budi Padukone, Imma Maranaan
- Mantan Anggota: Jhonny Madumathikutu
Perjalanan Karir OM PMR
- instagram OM PMR
Sebelum menjadi OM PMR, grup musik ini telah mengusung beberapa nama panggung. Dengan lagu-lagu berlirik humor dan gaya panggung yang unik, mereka berhasil meraih ketenaran di industri musik Indonesia. Namun, pada tahun 1995, mereka mengalami masa vakum sebelum akhirnya bangkit kembali dengan semangat baru.
Pada tahun 2017, OM PMR membuat gebrakan dengan merilis single terbaru berjudul "Too Long To Be Alone," sebuah parodi dari lagu penyanyi terkenal Kunto Aji.
Mereka juga terlibat dalam proyek web series berjudul "OM PMR Belum Ada Judul," hasil kolaborasi dengan Sedap Films. Serial ini mengisahkan kembalinya OM PMR ke panggung musik dan menggambarkan kekonyolan keseharian para personelnya.
OM PMR bukan hanya sekadar grup musik dangdut. Mereka adalah simbol keberanian untuk menyajikan musik dengan pendekatan yang berbeda dan penuh kreativitas.
Dengan lirik-lirik yang menghibur dan parodi-parodi yang cerdas, mereka telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan musik dangdut di Indonesia. Kesuksesan mereka menginspirasi generasi baru untuk berani bereksperimen dan menjunjung tinggi kreativitas dalam berkarya.
OM PMR tetap menjadi bukti bahwa musik tak mengenal batas zaman. Dengan kembalinya mereka di era modern, generasi masa kini dapat menyaksikan keajaiban musik mereka serta mengenang jejak perjalanan karier yang penuh warna.