Jakarta – Jirayut, seorang penyanyi dangdut asal Thailand, telah menempuh perjalanan yang luar biasa dalam industri hiburan Indonesia.

Namun, sedikit yang tahu bahwa di balik senyum cerianya, dia pernah menjadi korban bullying yang mengubah pandangan hidupnya.

Karirnya dimulai di D'Academy Asia musim keempat pada tahun 2018, meskipun tidak meraih gelar juara, namun bakatnya terus berkembang sebagai seorang pembawa acara.

Namun, di balik sorotan panggung, Jirayut menghadapi tantangan yang berat. Seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

Menjadi Korban Bullying

Sejak kecil, Jirayut sering menjadi sasaran intimidasi dan bahkan kekerasan fisik dari teman-teman lelakinya. Pengalaman traumatis ini membuatnya merasa tidak nyaman dengan kehadiran laki-laki di sekitarnya. Sebagian besar teman dekatnya adalah perempuan.

Namun, dengan tekad dan keberanian, pedangdut Jirayut sedang berusaha menyembuhkan luka hatinya. Dia mulai membuka diri untuk berteman dengan para lelaki lagi, memperlihatkan bahwa setiap tantangan hidup dapat diatasi dengan perjuangan dan kesabaran.

Dibalik kisah sulitnya, Jirayut berhasil menemukan cahaya keberhasilan di industri musik Indonesia. Meskipun pernah dibully dan mengalami masa-masa sulit setelah orang tuanya bercerai, dia tidak menyerah.

Jirayut bahkan aktif membantu ibunya dengan berjualan di pasar malam sejak kecil. Pengalaman hidup ini membentuknya menjadi pribadi yang kuat dan gigih dalam meraih mimpinya.

"Ia selalu menemaniku ke mana pun aku pergi sejak kecil. Ketika saya masih bersama suamiku, kami berjualan di pasar malam, dan dia selalu naik panggung untuk menari, menikmati musik disco, itu yang disukainya," ujar ibu Jirayut.