Jakarta - Universal Music Group. salah satu perusahaan rekaman terbesar di dunia memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan. Lantaran perusahaan tersebut akan menarik semua lagu dari artis-artis yang berada dalam naungannya.
Hal tersebut disampaikan dalam surat terbuka untuk para artis dan musisi dalam naungannya. UMG mengatakan bahwa terkait masalah royalti, AI dan keamanan online Seperti apa? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Tarik Semua Lagu dari TikTok
- TikTok
Universal Music Group menyebutkan bahwa TikTok berusaha membayar artisnya dengan tarif sangat kecil. Di mana UMG hanya mendapatkan satu persen dari total pendapatan perusahaan.
UMG juga menekankan penggunaan Artificial Intelligence (AI) di TikTok. UMG menuduh TikTok telah mendukung penggantian human artis dengan AI.
Selain itu UMG juga merasa khawatir soal tidak moderasi konten TikTok di tengah derasnya gelombang ujaran kebencian, kefanatikan, intimidasi, dan pelecehan di platform tersebut.
UMG juga membeberkan bahwa TikTok melakukan ancaman ketika bernegosiasi dengan menghapus sejumlah artis dari platform tersebut.
"TikTok berusaha menindas kami agar menerima kesepakatan yang nilainya lebih rendah dari kesepakatan sebelumnya, jauh di bawah nilai pasar wajar dan tidak mencerminkan pertumbuhan eksponensialnya,” teran perusahaan itu.
Sebagai perusahaan musik, grup label tersebut memiliki tanggung jawab utama terkait artis dalam naungannya daripada memikirkan konsekuensi yang harus dihadapinya jika meninggalkan platform yang digunakan hampir 2 miliar manusia di dunia.
"Kami percaya tanggung jawab terbesar kami kepada Anda adalah memastikan lagu Anda diberi kompensasi yang sesuai, pada platform yang menghormati kreativitas manusia, dengan musik Anda berada di lingkungan yang aman untuk semua dan diawasi secara efektif," terang UMG kepada para artisnya.
Kabarnya, lagu-lagu dari Taylor Swift, Drake, Olivia Rodrigo, dan banyak lagi, bakal hilang dari TikTok pada Rabu, 31 Januari 2024 kemarin. Kecuali, TikTok menyetujui kesepakatan dengan Universal Music Group. Tentunya penarikan lagu sebsar ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Reaksi TikTok
Perusahan Tionkon Bytedance, yang memilik TikTok pun ikut angkat bicara terakit keputusan UMG tersebut. TikTok memberi balasan dengan menyebutkan UMG bertindak serakah di atas kepentingan artis dan penulis lagu naungannya.
Terkait keputusan yang didasarkan untuk para artis-artisnya, TikTok justru melihat berbeda. Keputusan UMG untuk menarik lagu merupakan tindakan egois UMG yang mengesampingkan kepentingan artis-artis mereka.
“Faktanya adalah mereka memilih untuk meninggalkan dukungan kuat dari platform dengan lebih dari satu miliar pengguna yang berfungsi sebagai sarana promosi dan penemuan gratis bagi bakat mereka,” papar TikTok.
"TikTok telah mampu mencapai kesepakatan 'mengutamakan artis' dengan label dan penerbit lainnya. Jelas sekali, tindakan Universal yang mementingkan diri sendiri bukanlah demi kepentingan terbaik para artis, penulis lagu, dan penggemar,” tandasnya.