Jakarta - Elvy Sukaesih, salah satu diva dangdut Indonesia yang terkenal sejak era 70-an, memiliki banyak penggemar di berbagai negara, termasuk Jepang. Pada tahun 1985, label rekaman Overheat yang berbasis di Tokyo merilis album kompilasi yang berisi sepuluh lagu terbaik dari Elvy Sukaesih dengan judul The Best of Elvy Sukaesih.

Album ini memiliki format vinyl LP 12" dengan kecepatan 33 1/3 RPM dan didistribusikan oleh Canyon Records, salah satu perusahaan rekaman besar di Jepang.

Album ini dirancang oleh tim kreatif Overheat yang dipimpin oleh Shizuo Ishii. Desain sampul dibuat oleh Katsu Yoshida, sementara foto belakang sampul diambil oleh Toyo Nakamura.

Pengarah musik untuk album ini adalah Kenshuke Shiina, seorang produser dan aransemen yang terlibat dalam berbagai proyek musik lintas genre.

Lagu-lagu yang dipilih untuk album ini adalah lagu-lagu yang populer di kalangan penggemar dangdut di Jepang, baik yang berasal dari album-album sebelumnya maupun yang baru dirilis. Berikut ini adalah daftar lagu yang ada di album ini:

Side A:

1. Maharaja, lagu ini diciptakan oleh Husein AS dan pertama kali dirilis pada tahun 1983. Lagu ini bercerita tentang seorang wanita yang jatuh cinta pada seorang pria yang berkedudukan tinggi dan kaya raya, tetapi tidak mendapatkan balasan cinta dari pria tersebut. Lagu ini memiliki irama yang dinamis dan vokal Elvy Sukaesih yang menggelegar.
2. Pacaran, lagu ini diciptakan oleh Awab dan pertama kali dirilis pada tahun 1984. Lagu ini bercerita tentang seorang wanita yang ingin pacaran dengan seorang pria, tetapi pria tersebut selalu menolaknya dengan berbagai alasan. Lagu ini memiliki irama yang ceria dan vokal Elvy Sukaesih yang menggoda.
3. Menghitung Bintang, lagu ini diciptakan oleh Umar Alatas dan pertama kali dirilis pada tahun 1985. Lagu ini bercerita tentang seorang wanita yang merindukan kekasihnya yang jauh di negeri orang. Lagu ini memiliki irama yang melankolis dan vokal Elvy Sukaesih yang merdu.
4. Gersang,  lagu ini diciptakan oleh A. Effendy dan pertama kali dirilis pada tahun 1984. Lagu ini bercerita tentang seorang wanita yang merasa kesepian dan gersang karena ditinggal oleh kekasihnya. Lagu ini memiliki irama yang sedih dan vokal Elvy Sukaesih yang menyayat hati.
5. Bisikan Kasih, lagu ini diciptakan oleh M. Harris dan pertama kali dirilis pada tahun 1985. Lagu ini bercerita tentang seorang wanita yang mendengar bisikan kasih dari kekasihnya yang setia dan romantis. Lagu ini memiliki irama yang manis dan vokal Elvy Sukaesih yang lembut.

Side B :

1. Mandi Madu, lagu ini diciptakan oleh Toto Ario dan pertama kali dirilis pada tahun 1985. Lagu ini bercerita tentang seorang wanita yang ingin mandi madu dengan kekasihnya yang tampan dan kaya. Lagu ini memiliki irama yang bergoyang dan vokal Elvy Sukaesih yang menggairahkan.
2. Dangdut Reggae, lagu ini diciptakan oleh Toto Ario dan pertama kali dirilis pada tahun 1985. Lagu ini merupakan lagu dangdut yang dikombinasikan dengan unsur reggae, yang saat itu sedang populer di Jepang. Lagu ini memiliki irama yang santai dan vokal Elvy Sukaesih yang asyik.
3. Tampan dan Romantis, lagu ini diciptakan oleh Slamet dan pertama kali dirilis pada tahun 1985. Lagu ini bercerita tentang seorang wanita yang puas dengan kekasihnya yang tampan dan romantis. Lagu ini memiliki irama yang riang dan vokal Elvy Sukaesih yang bahagia.
4. Asmara, lagu ini diciptakan oleh Toto Ario dan pertama kali dirilis pada tahun 1985. Lagu ini bercerita tentang seorang wanita yang sedang jatuh cinta dan menikmati asmara dengan kekasihnya. Lagu ini memiliki irama yang mesra dan vokal Elvy Sukaesih yang menggoda.
5. Syirin Farthat, Lagu ini diciptakan oleh Achmad Basahil dan pertama kali dirilis pada tahun 1985. Lagu ini merupakan lagu dangdut yang berbahasa Arab, yang terinspirasi dari kisah cinta antara Syirin dan Farhat, dua tokoh dalam sastra Arab klasik. Lagu ini memiliki irama yang eksotis dan vokal Elvy Sukaesih yang menghayati.

Album The Best of Elvy Sukaesih merupakan album yang menampilkan kemampuan dan karisma Elvy Sukaesih sebagai penyanyi dangdut yang berkelas. Album ini juga merupakan album yang mengenalkan dangdut kepada publik Jepang, yang saat itu sedang mengalami booming musik Asia.

Album ini menjadi salah satu album dangdut terlaris di Jepang, dan membawa Elvy Sukaesih menjadi salah satu artis Indonesia yang paling disukai di Jepang.