Kesuksesan Dangdut di Era 80-an, hingga Elvy Sukaesih Jadi Cover Majalah Musik Jepang - JagoDangdut

Kesuksesan Dangdut di Era 80-an, hingga Elvy Sukaesih Jadi Cover Majalah Musik Jepang

Dangdut di Jepang
Share :

Jakarta - Dangdut merupakan genre musik khas Indonesia yang tercipta dari gabungan musik film India, Melayu, dan rock Barat yang populer pada era 1960-an.
 
Genre musik ini tidak hanya berkembang di tanah air, tetapi juga menyebar ke negeri matahari terbit, Jepang. Ada banyak penyanyi Indonesia yang album dangdutnya diluncurkan di sana. Bagaimana kisahnya? Berikut ini ulasan lengkapnya!

Kesukesan Dangdut di Jepang

Dangdut di Jepang
Foto :
  • X/Twitter: @howtodresvvell
Musik dangdut mulai dikenal di Jepang sejak tahun 80-an. Salah seorang penyanyi dangdut yang namanya cukup populer di sana adalah Elvy Sukaesih. Banyak karya-karyanya yang berkolaborasi dengan musisi-musisi Jepang yang bisa ditemukan di berbagai media.
 
Awal mula dangdut masuk ke Jepang terjadi pada tahun 1981, ketika acara Snakeman Show menampilkan lagu 'Bunga Dahlia' yang dinyanyikan oleh Suudiah Hasanah.
 
Tidak berhenti sampai di situ, pada tanggal 10 Oktober 1984, Elvy Sukaesih berhasil menunjukkan eksistensinya dengan menjadi sampul majalah musik di Jepang.
 
Saat itu majalah tersebut mengulas tentang musik di Indonesia. Setelah itu, musik dangdut semakin digemari di Jepang. Banyak perusahaan rekaman di Jepang yang merilis album-album dangdut.
 
Puncak kepopuleran dangdut di sana terjadi pada tahun 1990, ketika lagu 'Kopi Dangdut' yang kita tahu rupanya dibuat oleh Jepang, yang mana karya tersebut merupakan ciptaan dari Makoto Kubota.
 
Dalam sebuah wawancara dengan Soleh Solihun, Irama Nusantara menyatakan bahwa 1 persen penduduk di Jepang mengetahui tentang musik dangdut.
 
Selain Elvy Sukaesih, Raja Dangdut juga pernah tampil di Jepang. Ia pernah tampil bersama dengan Soneta di televisi Jepang. Berikut ini cuplikan Rhoma Irama tampil live di Jepang.

 
Share :
Berita Terkait