Dikenal Hingga ke Negeri Sakura, Foto Siti Badriah Sampai Disimpan Seorang Pedagang Jepang - JagoDangdut

Dikenal Hingga ke Negeri Sakura, Foto Siti Badriah Sampai Disimpan Seorang Pedagang Jepang

Siti badriah
Share :

Jakarta - Siti Badirah adalah seorang penyanyi dangdut yang sudah lama melalang buana di industri hiburan. Wanita kelahiran 1991 itu sudah menyukai musik dangdut sejak kelas 2 SD.

Berkat perjuangannya Siti Badriah akhirnya berhasil masuk rekaman pada tahun 2012. Banyak karya yang telah dihasilkan oleh istri Krisjiana Baharuddin sejak berkarir di industri.

Karirnya pun cukup gemilang, apalagi lagu Siti Badriah yang berjudul 'Lagi Syantik' itu menjadi peringkat 1 lagu dangdut dengan jumlah penonton terbanyak di YouTube. 

Rupanya kepopuleran Siti Badriah tidak hanya dalam jangkauan nasional. Pelantun 'Lagi Syantik' itu juga dikenal sampai ke Jepang.

Foto Siti Badriah di Kedai Makanan Jepang

Hal tersebut terungkap oleh salah seorang selebgram yang pergi ke Negeri Sakura. Akun @midyadesiani membagikan pengalamannya saat berkunjung ke satu daerah di Jepang.

Lewat sebuah video, akun tersebut membagikan salah satu daerah yang banyak menyediakan makanan hala di sana. Namun ada satu toko yang cukup menarik perhatianya.

Yaitu adalah Kedai Nenek milik Fuji Maori Katsuo. Menurut keterangan akun tersebut, sang pemilik sangat ramah melayani para pelanggannya. Kedai tersebut juga telah banyak menerima tamu artis-artis ternama di Indonesia. Di mana dirinya selalu mengabadikan dan menjadikannya dalam sebuah album.

Dalam video tersebut juga ditunjukkan foto-foto para artis yang pernah. Di halaman pertama, terlihat sang kakek berpose bersama dengan Siti badriah. Bahkan sang kakek hafal betul dengan nama Siti Badriah saat menunjukkan foto tersebut.

Selain itu ada public figure lainnya seperti Kahiyang Ayu, Bobby Nasution, Ashanti, Tyas Mirasih, Yuki Kato, Ikang Fawzi hingga Ahok.

Di Akhir video, rupanya sang kakek memiliki pengalaman bersama dengan Indoneisa. Dimana dirinya merupakan seorang aktor yang pernah syuting di Indonesia.

Jika dilihat dari toko sang kakek, nampaknya kedai tersebut sudah banyak menangani orang-orang Indonesia yang datang ke Jepang. Hal itu bisa dilihat dari namanya dan tulisan pada toko yang menggunakan bahasa Indonesia.

Share :
Berita Terkait