JagoDangdut – Globalisasi telah membawa berbagai pengaruh ke berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam hal fashion.

Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya orang yang mengadopsi gaya berbusana dari luar negeri.

Di Indonesia, pengaruh fashion dari luar negeri juga tidak terlepas dari dunia dangdut.

Penyanyi dangdut perempuan, khususnya, sering kali tampil dengan gaya berbusana yang dipengaruhi oleh fashion dari Barat, India, dan Korea.

Pengaruh Fashion Barat

Pengaruh fashion Barat terhadap gaya berbusana penyanyi dangdut perempuan telah terlihat sejak lama.

Gaun, rok mini, bahan kulit hitam, sepatu hak tinggi, serta sepatu bot merupakan contoh pengaruh Barat dalam gaya berbusana para penyanyi dangdut perempuan.

Elvy Sukaesih, misalnya, terlihat secara bergantian mengenakan jaket fringe (yang biasa dikenakan cowboy) cokelat, jaket kulit hitam, topi fedora, topi baret, dan gaun merah panjang, serta rambut panjang dan poni yang mengembang sesuai tren yang sedang berkembang di Barat saat itu.

Tahun 2009, dalam video klip “Cinta Satu Malam”, Melinda tampak mengenakan mini dress tanpa lengan warna kelabu gemerlap, sepatu bot setinggi paha warna hitam, dan anting bulat besar.

Gaya semacam ini dapat dengan mudah ditemukan pada penyanyi-penyanyi Amerika Serikat seperti Jennifer Lopez, Britney Spears, atau Beyonce.

Pengaruh Fashion India

Selain fashion Barat, fashion India juga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap gaya berbusana penyanyi dangdut perempuan.

Sari, pakaian tradisional India, sering kali dikenakan oleh penyanyi dangdut perempuan dalam penampilannya.

Entlya Puspita, misalnya, mengenakan sari dalam video klip “Jalan-Jalan Ke Yogya”. Ia terlihat anggun dan elegan dengan sari berwarna merah dan emas.

Selain Enty, penyanyi dangdut perempuan lainnya yang sering mengenakan sari adalah Cucu Cahyati, Ellya Khadam, dan Itje Trisnawati.

Pengaruh Fashion Korea

Pengaruh fashion Korea terhadap gaya berbusana penyanyi dangdut perempuan semakin terasa dalam beberapa tahun terakhir.

Hal ini tidak terlepas dari menyebarnya budaya pop Korea (KPop) yang meliputi musik (KPop), serial televisi dan film, dan video game.

Dalam musik dangdut, pengaruh Korean Wave bisa terlihat dalam video klip “Sik Asik” yang dibawakan Ayu Ting Ting.

Tidak hanya dari segi busana, pengemasan video klip, koreografi, serta aransemen musik pada lagu tersebut pun disesuaikan dengan format KPop.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa kostum yang dikenakan Ayu. Pertama, baju lengan panjang dan rok pendek berwarna pastel.

Lalu, ada dress berbahu lancip (pointed shoulder) hitam ber-sequin dan coat hitam panjang dengan kerah besar warna putih.

Dari segi penampil yang ada di video “Sik Asik”, pembuat video memilih model laki-laki berwajah oriental.

Hal ini semakin mendekatkan dangdut yang dibawakan Ayu dengan KPop yang mempresentasikan wajah-wajah seperti model laki-laki tersebut.