Musik Dangdut Go International, Profesor AS Buktikan Lewat Dangdut Cowboys - JagoDangdut

Musik Dangdut Go International, Profesor AS Buktikan Lewat Dangdut Cowboys

Fitri Carlina dan Dangdut Cowboys
Share :

JagoDangdut – Musik dangdut, warisan seni asli Indonesia, kini telah mencuri perhatian dunia, bahkan di Amerika Serikat (AS).

Sebuah bukti konkret datang dari Dangdut Cowboys Performance yang dihelat oleh Universitas Mercu Buana pada beberapa waktu lalu.

Acara ini menjadi sorotan karena musisi asal AS memukau penonton dengan keahlian mereka dalam membawakan irama musik dangdut.

Kenalkan Musisi Dangdut Asal Amerika di Indonesia

The Dangdut Cowboys, band dangdut asal USA.
Foto :
  • @CowboysDangdut

Dalam acara yang diadakan di Auditorium kampus setempat, musisi asal Negeri Paman Sam menggabungkan musik dangdut dengan gaya busana koboi, menciptakan pertunjukan yang atraktif.

Menariknya, para pemain musik, termasuk gendang, suling, gitar, piano, dan vokal, semuanya dipegang oleh ilmuwan.

Mereka adalah profesor dan dosen dari universitas ternama di AS, membuktikan bahwa musik dangdut telah menarik minat di tingkat internasional.

Para "pedangdut" intelektual ini, terdiri dari profesor dan dosen, memukau ratusan mahasiswa di Auditorium UMB dengan kemampuan mereka membawakan lagu-lagu ciptaan Raja Dangdut Rhoma Irama.

Bahkan, penonton tidak bisa menahan diri untuk ikut bergoyang, bahkan memberikan uang sebagai bentuk apresiasi.

Vokalis utama, Megan, seorang dosen di Pittsburg University, bersama Prof Andrew Noah, profesor dangdut asal Amerika, tampil dengan sangat fasih menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa Indonesia.

Meskipun liriknya mungkin sulit dipahami oleh orang Amerika, mereka menikmati alunan musik dangdut yang kaya akan instrumen musik.

Menurut Prof Andrew, meskipun orang Amerika mungkin tidak memahami sepenuhnya liriknya, mereka menikmati musik dangdut sebagai bentuk pertukaran budaya.

Dia menjelaskan bahwa dalam satu sajian musik dangdut, terdapat kombinasi genre dari rock, jazz, hingga country. Sehingga, dangdut mampu menjadi medium pertukaran budaya antara Amerika dan Indonesia.

Band ini terbentuk oleh personel yang merupakan tenaga pengajar di Pittsburg University, kebanyakan di antaranya adalah lulusan S3 yang mempelajari dangdut, musik gamelan, wayang, dan budaya Sunda di Indonesia.

Menurut Profesor Andrew, penelitian yang mereka lakukan pada tahun 2007 membuktikan bahwa dangdut memiliki nilai musik internasional.

Melalui Dangdut Cowboys Performance, musik dangdut semakin membuktikan daya tariknya di kancah internasional, menjadi bukti bahwa budaya Indonesia mampu bersinar di panggung dunia.

Share :
Berita Terkait