Dari Rusia, Alina Saraswati menyatakan cintanya pada musik dangdut koplo. Dengan keberanian merilis single "Pengen Kawin", Alina membutuhkan waktu setahun untuk mempelajari lagu dangdut Indonesia. Keberhasilannya menunjukkan bahwa musik dangdut mampu menyatukan berbagai budaya.
3. Danielle Desiree – Amerika
Danielle Desiree, penyanyi asal Delaware, Amerika, sukses menggabungkan elemen dangdut koplo dengan rap dan elektronik modern. Kehadirannya memberikan sentuhan segar pada genre ini melalui lagu-lagu seperti "Kinyis Kinyis". Penyanyi berbakat ini kini memiliki banyak penggemar yang terpesona dengan gaya uniknya.
4. Arreal Tilghman – Amerika
Arreal Tilghman, juara Dangdut in America, membuktikan bahwa musik dangdut bukan hanya milik Indonesia. Berasal dari Amerika Serikat, Arreal bahkan tinggal di Indonesia pada 2008 untuk merilis album dangdut debutnya. Menurutnya, dangdut merupakan musik istimewa yang dapat meresapi berbagai lapisan masyarakat.
5. Juminem Pierre – Prancis
Dari Prancis, Juminem Pierre membawa nuansa dangdut lewat lagu "Bibir Mahir". Ia tidak hanya berhasil menyanyikan lagu tersebut, tetapi juga memperkenalkan "Goyangan Eiffel," goyangan khas yang menggambarkan keunikan budaya Prancis dalam konteks musik dangdut.