Hannah di sana tertarik untuk belajar musik keroncong kurang lebih selama 9 bulan. Setelah itu ia kembali ke Amerika dan akhirnya membentuk orkes keroncong bersama teman-temannya.
Untuk nama Rumput sendiri, Hannah terinspirasi dari tanaman yang tahan terhadap cuaca.
Menariknya Hanna dan kawan-kawan memainkan musik tersebut dengan membawakan lagu-lagu keroncong asli. Selain itu Rumput juga mengeksplorasi dengan musik Amerika lainnya seperti country.
Selain itu Rumput juga sering kali membawakan lagu-lagu Jawa khas dari Indonesia dalam setiap kali beraksi.
Pada tahun 2019, rumput mendapatkan sertifikat dari Embassy of The Republic Indonesia. Sebuah sertifikat mengapresiasikan seni dan budaya kepada orkes rumput.