Seperti yang kita ketahui acara Indonesian Folk Market ini sendiri merupakan langkah dari tradisi Pasar Rakyat Indonesia dan lebih mendekatkan masyarakat kedua negara.
Terlihat jelas antusiasme WNI dan juga warga negara tersebut yang hadir langsung dengan membanjiri Pasar Rakyat. Lebih dari 4 ribu orang yang hadir dengan antrian masuk yang mengular di depan dan samping KJRI. Cuaca cerah dan hangat juga nampak menjadi berkah suksesnya acara Pasar Rakyat.
KJRI Cape Town menyediakan booth untuk 16 vendor masyarakat Indonesia yang memperkenalkan dan menjual makanan-minuman, kerajinan tangan serta produk Indonesia lainnya. Aneka kuliner (rendang, sate, nasi goreng, mie bakso, asinan, jajanan pasar, hingga es teler) serta beragam kerajinan tangan (patung kayu, baju batik, serta perhiasan perak) dapat ditemui di sana.
Dua perusahaan Indonesia yang telah masuk pasar Afrika Selatan (Indofood dan Kalbe Internasional) serta Indonesian Trade Promotion Center Johannesburg juga berpartisipasi mempromosikan produk Indonesia. Sementara paket wisata ke Indonesia ditawarkan tour operator milik diaspora dan Friends of Indonesia.
Tarian tradisional Indonesia ditampilkan sanggar tari EOAN Group, di mana pelatihnya adalah WN Afrika Selatan alumni Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia. Di samping itu juga ditampilkan Cape Malay Choir - Young Men Sporting Club, yang merupakan kelompok paduan suara Cape Malay tertua.