Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Uno melihat potensi dangdut koplo terkait ekonomi kreatif Indonesia.
Saat ini, Indonesia sendiri berada di urutan ketiga dunia soal perekonomian kreatif. Seperti apa? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Potensi Dangdut Koplo Mendunia
- JD/Kevin Septian Pratama
Sandiaga Uno selaku Menparekraf, menyebut potensi dangdut koplo di Tanah Air yang dapat mengangkat perekonomian kreatif yang saat ini berada di urutan ketiga dunia.
“Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar di ASEAN, kita bisa menawarkan ASEAN sebagai satu interconnected ekonomi," kata Sandiaga Uno dalam ASEAN Future Generation Business Forum di Jakarta, Sabtu, dikutip Antara.
"Produk-produk ekonomi kreatif kita bisa dinikmati juga,” sambungnya.
Menurutnya, dangdut koplo bisa dikembangkan seperti musik Jazz asal Amerika Serikat dan Korea Pop (Kpop) yang mendunia. Lantaran, genre musik tersebut juga bisa dinikmati oleh mancanegara.
“Ketika Korea mempunyai Kpop, kami mempunyai DKop yang berarti dangdut koplo. Dan pepatah mengatakan, ketika Anda mendengar musik koplo Anda pasti akan mulai menggerakkan tubuh Anda,” terangnya.
Tak hanya koplo, industri film di Tanah Air juga memiliki potensi yang sama dengan dangdut koplo. Dengan kualitas film yang terus berkembang, film horor dan action Indonesia mampu eksis.
Terlebih dengan banyaknya budaya yang diangkat dalam film-film horor yang memiliki banyak jenis hantu yang cukup menyeramkan.