JagoDangdut – Didi Kempot yang berpulang pada, 5 Mei 2020 lalu masih menyisakan kesedihan di hati banyak orang. Selain itu, kian terbuka juga fakta lain dibalik ketenaran seorang maestro campursari. Sebelum Yan Vellia, ternyata Didi Kempot lebih dulu bertemu dan membina rumah tangga dengan Hj. Saputri.
Dari Saputri, Didi Kempot dikaruniai 3 orang anak. Anak pertama dan ketiga meninggal dunia. Tersisa anak kedua bernama, Siyola dan putri angkat mereka, Enny Suwinawati. Tak diduga, setelah meninggalnya pelantun lagu 'Stasiun Balapan', istri pertama Didi Kempot malah jadi sorotan, karena memiliki paras serta kepribadian yang cantik.
Banyak kekaguman disampaikan kaum wanita. Mereka menyoroti keikhlasan Saputri menemani Didi Kempot dari nol serta membiarkan dirinya bukan hanya jadi yang pertama. Pujian kian ditampung Saputri ketika Ia mulai terekspos dan mau berbicara di kanal YouTube, JPL Production.
Dalam video bertajuk, "Wasiat Didi Kempot Pada Sang Istri" tayang, 17 Mei 2020, Saputri beberkan pesan yang kerap disampaikan mendiang Didi Kempot jelang hari terakhirnya.
"Intinya pesan-pesan bapak itu pokoke ya terakhir itu, "Ma, aku mati urip karo mama." Makamkan maksudnya dekatnya anakmu, si Lintang. Itu pesannya terakhir bapak, setiap kalau ngomong. Tapi, bagi saya waktu itu kan gak sampai mikir sejauh ini. Itu tadi pesannya bapak ya gitu aja. Pokoknya mati urip karo mama," ungkap Saputri.
Kemudian yang bikin hati tersentuh, Saputri begitu sabar saat membahas kabar pemindahan makam. Ingat akan wasiat dari suami tercinta, Saputri memilih untuk berupaya membenahi makam pria dengan julukan "The Godfather of Broken Heart" secara perlahan, supaya semua merasa nyaman.
"Ya itu ibaratnya walaupun di desa, walaupun di makamnya emang keadaannya begitu. Ya apapun yang terjadi, insya Allah tempat makamnya kita benahi, tapi pelan-pelan. Insya Allah nyaman, insya Allah tapi secara pelan-pelan," tuturnya secara lembut.