JagoDangdut – Kepergian Dionisius Prasetyo alias Didi Kempot memang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, hingga penggemarnya. Apalagi penggemarnya yang disebut dengan Sobat Ambyar, atau sad boys dan sad girls. Mereka sangat kehilangan sosok idolanya yang disebut sebagai The God Father of Broken Heart. Didi memang selalu memukau dalam setiap aksi panggungnya.
Baca Juga : Mutia Ayu Sebut Glenn Fredly dan Didi Kempot Duet di Surga
Adik kandung dari mendiang Mamiek Prakoso ini pun selalu bisa membuat peggemarnya Terpukau dengan aksi-aksi panggungnya di setiap konsernya. Seperti beberapa waktu lalu, Didi Kempot pun memberikan pesan-pesan kepada penggemarnya mengenai patah hati.
“Yang lalu-lalu biarkan saja, yang luka-luka relakan saja,” ujar Didi Kempot di salah satu festival musik di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Oktober 2019 lalu.
Tak hanya itu, pelantun tembang Pamer Bojo ini kembali menyanyikan sebuah lagu patah hati miliknya yang bertaju Cidro. Lagu tersebut pun menceritakan tengang samitnya cinta yang terkhianati. Didi juga menyampaikan pesan jika patah hati itu bukanlah untuk ditangisi, melainkan untuk dirayakan. Bahkan Didi pun meninggalkan kenangan tersendiri bagi sobat ambyar jika menangis merupakan hal yang lumrah, bukan lagi hal yang memalukan.
Mendengar setiap pesan dari Didi Kempot, para penonton pun tampak damai dengan perasaannya, mereka pun turut bernyanyi dan berjoget mengikuti irama musik. Bahkan Didi juga mempersilahkan penontonnya itu untuk menangis saat ia melantunkan lagu lagu patah hatinya.
Kini sosok The Godfather of Broken Heart atau Bapak Patah Hati itu telah kembali ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa. Didi Kempot meninggal dunia akibat serangan jantung, pada 5 Mei 2020 di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Ia meninggalkan istri serta anak-anaknya di usia 53 tahun.