JagoDangdut – Meninggalnya Glenn Fredly masih meninggalkan duka mendalam bagi sang sahabat, Tompi. Bahkan Tompi menceritakan kenangan terakhirnya saat berbincang-bincang dengan suami dari Mutia Ayu itu. Seperti diketahui, Glenn meninggal dikarenakan mengidap sakit menginitis. Ternyata selama ini Glenn memang menahan rasa sakitnya, bahkan Glenn tak pernah memperlihatkan sakitnya kepada semua orang. Hal itu diungkapkan oleh Tompi dalam tayangan salah satu akun gosip di YouTube.

Baca Juga : Tompi : Petama Kali Lihat Glenn Fredly Bahagia Saat Anaknya Lahir!

"Glenn sosok yang selama ini peduli sama sekitarnya, gak pernah diam, selalu sopan, tahu bagaimana memperlakukan orang dengan baik. Meninggalnya Glenn mungkin mengejutkan bagi sebagian orang seolah tiba-tiba, dan mungkin teman-teman udah tahu dari keterangan keluarga sebenarnya memang Glenn beberapa waktu terakhir sudah berobat ke rumah sakit karena nyeri kepalanya," ujar Tompi.

Meski dirinya merasa sakit, pelantun tembang Januari ini juga masih memberikan bantuannya berdonasi melawan corona. Sampai saat ia mengikuti konser online yang diadakan oleh Najwa  Shihab, Glenn sampai harus dirawat dirumah sakit.

"Bahkan dia masih menyempatkan diri untuk aktif membantu pengumpulan dana untuk corona kemarin bareng dengan Najwa, Narasi dan teman lain," kata Tompi.

"Pada hari konsernya dia ikut, dan hari itu dia harus dirawat di rumah sakit, namun dia selalu minta untuk tidak menceritakan kalau dia lagi berjuang supaya sehat, dia gak pengin ngerepotin orang lain. Saya bilang harusnya gak begitu, gak ada yang repot untuk bantu dan dia selalu hadir kalau teman-teman lain ada masalah, butuh bantuan, dia pasti paling pertama. Dia gak pernah capek untuk bantuin orang, kadang dalam satu hari ada di beberapa tempat," lanjut Tompi.

Tak hanya itu, Tompi juga mengatakan kenangan terakhirnya dengan Glenn Fredly. Ia menyebut jika Glenn sampai menangis sembari menahan sakitnya karena khawatir masyarakat tak bisa mudik karena corona. 

"Di fase corona begini yang pertama kali dia khawatirkan justru krunya, kru musik lain, dia gak pernah berhenti memikirkan orang lain. Menjelang meninggalnya pun dia mikir 'kasihan orang lain gak bisa mudik' itu terakhir kemarin itu yang diomongin seharian sambil nangis sambil nahan sakit," tutur Tompi.