Dikutip dari Merdeka.com, Septi menetap dengan kedua orang tuanya di Depok. Menjalani peran sebagai tulang punggung, Septi mengaku punya beban berat. Meski demikian, Ia tetap bersyukur.
"Perjuangan banget. Ngamen semaksimal cari duit berat banget. Ya namanya hidup kadang di atas kadang di bawah. Disyukuri dan dijalani saja," kata pemilik goyang KPK, 4 April 2016 silam.
Terkait hubungan dengan suami, Septi masih kerap datang ke Lapas Sukamiskin, Bandung, memboyong anak dan keluarga untuk melepas rindu.
"Kalau ada rezekinya paling sebulan sekali, tidak nentu," pungkas wanita kelahiran 1 September 1983.