JagoDangdut – Kalau bicara dangdut, sudah pasti Indonesia negaranya. Musik dangdut yang kental dengan goyangan serta irama gendang ini semakin populer, bahkan sampai ke mancanegara loh. Mengulas sedikit tentang dangdut, Istilah awalnya dikenal sebagai musik Melayu. Sosok yang berkontribusi dalam merubah gaya musik Melayu jadi lebih menarik ialah pedangdut, Muhammad Mashabi.
Sekitar pada tahun 50-an, Ia yang juga berprofesi sebagai penulis lagu mulai mengembangkan musik Melayu dengan penambahan instrumen musik, perluasan tema, serta tempo lagu yang lebih dimainkan. Perubahan tersebut merintis dangdut ke permukaan. Di tengah perjuangan untuk musik dangdut, Muhammad Mashabi harus berpulang di usia muda. Ia meninggalkan beberapa karya melejit diantaranya, 'Ratapan Anak Tiri' dan 'Renungkanlah'.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan musik dangdut diteruskan oleh ikon dangdut yang lain. Bukan makin redup, justru musik dangdut kian dicinta dan diminati sampai ke generasi milenial. Lantaran, semakin banyak penerus-penerus dangdut pilihan berusia muda. Sekarang, kita lihat siapa saja yang menjadi ikon dangdut dari masa ke masa!
1. Ellya Khadam.
Pernah mendengar lagu berjudul 'Boneka Dari India'? Ellya Khadam ini adalah pelantun lagu tersebut. Sejak tahun 50-an, Ia juga menjadi perintis lahirnya dangdut setelah Muhammad Mashabi. Ellya Khadam membawa elemen India sebagai gebrakan dalam lagu Melayu. Memiliki ratusan lagu serta berbagai penghargaan, Ellya yang juga seorang aktris meninggal di usia ke-81 tahun.
2. Rhoma Irama.
Pria yang dijuluki Raja Dangdut inilah, pencetus musik dangdut bisa dinikmati seperti sekarang. Sekitar tahun 1968, Ia menggabungkan elemen India dan Arab di musik Melayu yang sudah mulai berevolusi menjadi dangdut. Di tahun 1970, dangdut bisa dikatakan sudah semakin mantap. Masuknya alat musik seperti gitar listrik, menambah antusias penikmat musik.
Banyak karya dari hasil tangan dinginnya dikagumi masyarakat hingga sekarang. Karena itu, Rhoma Irama memiliki segudang penghargaan. Paling menakjubkan, sosok yang sudah berusia 73 tahun masih banyak terima tawaran untuk menghibur penikmat musik dangdut.
3. Elvy Sukaesih.
Bukan hanya Rhoma Irama saja yang diberi julukan, Elvy Sukaesih juga mendapat julukan sebagai Ratu Dangdut. Karier Elvy Sukaesih mulai melejit sekitar tahun 1970-an saat didapuk jadi penyanyi pendamping Rhoma Irama di Orkes Melayu Soneta. Setelah memilih solo karier, Elvy Sukaesih tetap eksis sampai saat ini. Semua tak terlepas dari suara pelantun lagu 'Gula Gula' yang berkualitas. Berdasarkan hal itu juga, Elvy kerap dilibatkan sebagai juri dalam ajang pencarian bakat dangdut.
4. Meggy Z.
Sudah banyak karya dari pedangdut, Meggy Z yang bikin penikmat dangdut selalu teringat. Beberapa diantaranya, 'Jatuh Bangun', 'Anggur Merah' dan 'Lebih Baik Sakit Gigi'. Meski ikon sekitar tahun 90-an ini sudah berpulang ke pangkuan pemilik semesta, karyanya masih terngiang indah dan terus menopang kepopuleran musik dangdut.
5. Rita Sugiarto.
Rita Sugiarto juga merupakan ikon dangdut di tahun 90-an. Penampilannya bersama Rhoma Irama menyedot perhatian. Apalagi, Rita Sugiarto begitu khas dengan nada tinggi. Bicara soal karya dan penghargaan, Rita Sugiarto memang luar biasa. Semua yang didendangkannya jadi lagu populer. Tidak aneh, jika Ia terima bejibun penghargaan.
Dan kerennya lagi, Rita Sugiarto masih aktif di layar kaca. Generasi milenial juga tersihir dengan lagu-lagu sang biduan, seperti 'Dua Kursi', 'Pacar Dunia Akhirat' dan 'Oleh Oleh'.
6. Iis Dahlia.
Iis Dahlia berhasil menjadi biduan tersukses sekitar tahun 90-an. Ia mempertahankan musik dangdut tetap diminati lewat karya-karya terbaik, yaitu 'Tamu Tak Diundang', 'Payung Hitam', 'Seroja' dan masih banyak lainnya. Wanita yang memiliki kumis tipis ini juga mengangkat pamor dangdut lewat penampilan lebih fashionable dan tidak seronok.
7. Inul Daratista.
Di tahun 2000-an Kehadiran Inul Daratista menggemparkan dunia dangdut. Ia muncul membawa goyangan khas yang dinamakan Goyang Ngebor. Lewat aksi goyangan tersebut, Inul mendapat perhatian para pecinta dangdut.
Di kampung-kampung, biduan asal Pasuruan ini memang sudah cukup tenar. Sampai akhirnya, video aksi manggung Inul viral. Ia mendapat tawaran rekaman sampai bermain sinetron menceritakan perjuangan hidup seorang Inul Daratista.
Mengiringi popularitasnya, Inul dapat kecaman dari Raja Dangdut, Rhoma Irama terkait goyangan yang dinilai menunjukkan aksi pornografi. Inul pun meminta maaf, kemudian memperbaiki aksinya.
Meski demikian, Inul membawa dangdut sampai ke luar negeri. Pelantun lagu 'Goyang Inul' benar-benar menaikkan musik dangdut ke level lebih tinggi.
8. Ayu Ting Ting.
Tahun 2014, Ayu Ting Ting menjadi biduan tersohor lewat lagu 'Alamat Palsu'. Tanpa menghilangkan cengkok dangdut, Ayu hadir menambahkan musik elektrik di beberapa lagunya. Menjadi ikon dangdut, Ayu berikan angin segar.
Salah satu karya terbaru berjudul 'Apalah Cinta' membuat dangdut go international. Ayu berduet dengan aktor serta penyanyi dari Turki, Keremcem. Sejak dipublikasi pada 21 Juni 2019 di channel YouTube label Ayu, Hits Records, lagu ini terus mengalami peningkatan jumlah penonton yang tajam. Dalam 3 hari saja 'Apalah Cinta' tembus 6 juta views dan jadi trending nomor 1 di youtube selama beberapa hari. Kini, single duet perdana Ayu sudah meraup lebih dari 26 juta views.
Lagu 'Apalah Cinta' sendiri diciptakan oleh orang Turki, Ender Cabuker. Soal musik, mereka sengaja mengusung nuansa Timur Tengah, masih selaras musik dangdut. Lengkap dengan suara khas rebana serta gambus. Tak lupa, terdapat 2 bahasa dalam lagu tersebut, Indonesia dan Turki.
9. Via Vallen.
Bicara soal Via Vallen, tak lepas dari kekaguman. Dikenal dengan segudang apresiasi, Via ditunjuk untuk membawakan lagu berjudul 'Meraih Bintang' yang merupakan salah satu, Official Song Asian Games 2018. Terpilihnya Via Vallen, jadi prestasi yang membuktikan kualitas musik dangdut ke mancanegara.
Ditambah, Ia menjadi satu-satunya biduan yang mendapatkan penghargaan dari International Professional Music Awards (BraVo Awards) di Moscow, Rusia. Tentu, hal itu membawa nama Via kian melambung tinggi. Terlebih, Via secara konsisten menghadirkan warna musik dangdut koplo yang menarik bagi banyak kalangan.
Tak bisa dipungkiri, dangdut koplo semakin digemari. Sekarang, Lagu dengan segala macam genre saja banyak dibuat jadi dangdut koplo. Betul-betul ajaib banget yah musik asli Indonesia ini.
10. Siti Badriah.
Berikan sajian dangdut bernuansa KPOP, Sibad membuat dangdut semakin merangkul banyak kalangan, terutama anak muda. Tak disangka, salah satu lagu Sibad jadi fenomenal. Tersiar sampai ke banyak negara.
Wanita kelahiran 11 November 1991, toreh prestasi lewat lagu 'Lagi Syantik'. Lagu ciptaan Yogi RPH tersebut sampai menyabet penghargaan dari Museum Rekor Muri (MURI) sebagai lagu dengan jumlah penonton terbanyak.
Dipublished pada, 22 Maret 2018 di YouTube, Nagaswara saat ini 'Lagi Syantik' mengumpulkan lebih dari 572 juta views. Sibad pun mengalahkan jumlah views Rihanna dengan lagunya 'Umbrella' yang hanya berjumlah lebih dari 540 juta views. Suatu pencapaian luar bagi musik dangdut tanah air.