JagoDangdut – Siapa yang enggak kenal dengan Raja Dangdut, Rhoma Irama. Namanya di kancah permusikan dunia, juga sudah merebak. Namun siapa sangka jika pelantun lagu 'Gitar Tua' ini pernah ditinggal lari, alias ditipu oleh seorang promotor.
Pernyataan tersebut diungkapkan secara langsung oleh almarhum peniup terompet Soneta, Sri Dadi Bambang Handoko dalam sebuah wawancara di video yang diunggah ke akun YouTube milik Ramdansyah Bakir, 12 Juli 2014.
"Suka dukanya banyak lah ya, enggak seperti sekarang ini (2014). Dulu itu dukanya banyak, kadang ada promotor yang tidak membayar, ditinggal lari promotor, terus kalo hujan, mobil mogok di jalan, kita dorong," kata mendiang Sri Dadi Bambang Handoko.
Baca juga yuk: Rhoma Irama Berduka, Peniup Trompet Soneta Meninggal Dunia
Baca juga yuk: Fakta Sebelum di Soneta, Sosok Almarhum Dadi Sempat Jadi Polisi
Kendati demikian lelaki yang kerap dipanggil H. Dadi itu mengaku tetap senang dengan keadaan yang menimpa grup musiknya, Soneta. Sebab, ia merasa bahwa Rhoma tetap tenang walaupun tidak dibayar atau ditinggal kabur promotor.
"Kalo sukanya ya seneng aja enggak dibayar ya tetep happy saja, sebab yang tidak dibayar bukan kita saja tetapi satu grup termasuk pimpinan kami Rhoma Irama," pungkasnya.
Sebagai informasi, peniup terompet Soneta grup tersebut meninggal dunia Senin, 17 Februari 2020. Kabar tersebut disebarkan secara langsung melalui akun Instagram resmi Rhoma Irama. Dalam statusnya Rhoma tidak menyebutkan, penyebab dari meninggalnya Sri Dadi Bambang Handoko beberapa hari lalu.
Sebelamnya juga, terungkap fakta yang tidak banyak orang tahu terkait profesi awal almarhum Dadi sebagai seorang Polisi. Berada di kesatuan Shabara Polres Jakarta Pusat, dan sempat bertugas di Polsek Tanah Abang.
Baca juga yuk: Meninggalnya Ashraf Sinclair Disebut Mirip Cerita Habibi dan Ainun