Baca juga yuk: Duh! Pusar Siva Aprilia Diminta Bopak Castello Saat Goyang 'Macarena'
Menurut Andhika Pratama, tren media online saat ini adalah mencari kecepatan, dan tidak mengutamakan keakuratan. "Tren-nya udah mulai berubah sih. Sekarang tuh bukan yang paling akurat, tapi siapa yang paling cepat," ucap Andhika Pratama.
Lebih lanjut Andhika juga menyarankan para pembaca dan pemirsa, agar lebih teliti dalam melihat sebuah issue yang beredar di dunia maya. Sementara wanita bernama lengkap Iis Laeliyah tersebut juga mengaku, jika media adalah bagian dalam keartisannya.
"Ya kita juga merasa, apalagi kita artis. Media adalah partner kita gitu, walaupun sometimes mereka kok jahat yah. Aku adalah perasaan kayak gitu. Tolong deh diinget, satu aja atau dua aja kebaikan kita. Ketika umpamanya gue, pulang siaran tengah malem nih mereka butuh berita walaupun cuma minta tanggapan soal ini, kita tuh kasih loh," tuturnya.
Iis juga menerangkan, bahwa ia juga pernah bersikap baik kepada para awak media. Sebagai contoh, ketika dirinya pulang larut dan harus sampai di rumah tepat waktu pelantun lagu 'Payung Hitam' ini masih harus meladeni wartawan.
"Inget dong please, yang kayak gitu-gitunya harusnya gue pulang cepet buka perhiasan terus (hapus make up) dandan, apalah segala macem gue masih ngeladenin kalian loh," terang Iis Dahlia.