JagoDangdut – Pertarungan ajang pencarian bakat dangdut, Liga Dangdut (LIDA) kini semakin ketat. Semua peserta menampilkan performa yang terbaik untuk merebut hati penonton serta dewan juri. Seperti Reza Zakarya, hingga salah satu juri termuda, Lesti Andryani alias Lesti Kejora.
Baca Juga : Anak Idap Demam Kawasaki, Selvi Kitty Kapok Lakukan Perawatan!!
Yang membuat para dewan juri terkesima melihat penampilan dari peserta LIDA asal Sulawesi Selatan bernama Juana. Lesti pun mengaku dirinya sangat senang mendengarkan lantunan lagu dari Juana.
“Seneng gitu rasanya kalo ada peserta yang nyanyi dangdut original tuh bagus banget. Gak banyak improvisasi, jadi porsinya pas,” ujar Lesti diatas pamggung LIDA.
Bahkan Lesti pun memuji dan mengatakan bahwa lagu yang dibawakan oleh Juana sangat pas dan langsung sampai dihati rasanya.
“Dia menyanyikan lagu ini, sesuai dengan porsi lagu ini memang lagu dangdut klasik banget itu memang nyampe banget di hati,” kata Lesti.
Tak hanya itu, Juana pun berhasil membuat Lesti meneteska air matanya, saat ia menyanyikan lagu bertajuk Cinta yang Pudar dipopulerkan oleh Rana Rani. Hal itu pun membuat, mantan kekasih dari Rizki R2 yang sebelumnya duduk di meka juri pun langsung menghampiri naik ke atas panggung lalu memeluk Juana. Ternyata ada kisah menyedihkan di balik lagu tersebut yang membuat Lesti jadi semakin tersayat hatinya.
“Lagu ini tuh menceritakan suatu pasangan, di mana, mereka tuh tadinya normal pacaran pasti udah nggak ada lagi canggung, apalagi udah berikrar udah deket banget ya. Udah mengikat janji bahwa kita harus sehidup semati,” terang Lesti.
“Terus tiba-tiba ada satu pihaknya berubah, berubah sikap. Entah atau ada orang ketiga atau masalah lainnya. Begitu cerita lagunya,” lanjutnya.
Selain itu, biduan asal Bandung Jawa Barat ini pun mengatakan bahwa penampilan dan lagu yang dibawakan oleh Juana kali ini sangat mewakili isi hati Lesti.
“Dia kayak mewakili aku aja gitu,” ucap Lesti.
Pelantun lagu Egois ini pun langsung menceritakan tentang apa yang menjadi perasaannya saat itu. Menurut Lesti, kisahnya sangat mirip dengan apa yang diceritakan dalam lagu Cinta yang Pudar tersebut.
"Dede mengenal sosok laki-laki yang cukup lama kan ya. Ternyata kita sebagai manusia hanya bisa berencana," tutur Lesti.