“Cantik teh,” komentar lainnya.
“Kenapa bibir,” kata lainnya.
“Duh cantiknya minta ampun,” ujar lainnya.
“Udah makan siang mbak?,” sahut lainnya.
“Cantik teh,” komentar lainnya.
“Kenapa bibir,” kata lainnya.
“Duh cantiknya minta ampun,” ujar lainnya.
“Udah makan siang mbak?,” sahut lainnya.